Network
HALOYOUTH - Sinetron Suara Hati Istri yang tayang di Indosiar ramai-ramai dikecam oleh warganet, bahkan publik figur pun turut menyuarakan pendapatnya.
Tayangan sinetron tersebut dianggap melanggengkan pernikahan anak usia dini, menormalisasi pedofilia, tidak ada kesetaraan untuk feminisme dan melegalkan eksploitasi anak dibawah umur dalam industri film.
Hal tersebut dikarenakan pemeran Zahra alias Lea Ciarachel yang masih berusia 15 tahun beradegan sebagai seorang istri yang dianggap 'vulgar' dan bermain peran dengan Pak Tirta alias Ponco Buwono yang berusia 39 tahun.
Hal tersebut kemudian menuai kecamanan, salah satunya dari publik figur yaitu Ernest Prakasa dalam akun Instagramnya @ernestprakasa.
Baca Juga: Mason Greenwood dan Jesse Lingard di Coret, Berikut Daftar Pemain Timnas Inggris di Piala Eropa 2020
"Karena banyak teman-teman yang bisa meramaikan masalah ini tapi terikat oleh etika, kontrak kerja ataupun rasa tidak enak hati, maka biar saya yang bersuara," ujar Ernest sebagaimana dikutip oleh Haloyouth-Pikiran-Rakyat.com pada Selasa, 1 Juni 2021.
"Wahai @indosiar, ini keterlaluan, sangat keterlaluan. Pemeran Zahra itu usianya masih 15 tahun. Okelah tolak ukur Televisi (TV) adalah rating, tapi tolak ukur manusia adalah nurani dan akal sehat," sambungnya.
Selain itu, tayangan sinetron tersebut dianggap tidak memiliki kesetaraan feminisme dimana seorang perempuan digambarkan menjadi korban. Seperti pendapat @Magdalene dalam akun Twitternya.
Baca Juga: Viral Rombongan Sepeda di Makassar Terobos Lampu Merah, Netizen: Berkuasa Sekali
