Hwa Yeon bertemu kembali dengan cinta pertamanya yakni Kwon Yoo yang saat itu bekerja di kastil.
Saat itu Hwa Yeon masih mengharapkan Kwon Yoo dan berharap masih mencintainya.
Karena nasi sudah menjadi bubur, kebencian Kwonn Yoo terhadap ayah Hwa Yeon masih membara di hatinya, lantaran dirinya pernah dihukum kebiri.
Baca Juga: Termasuk Lockdown, Ini Empat Cara Mengatasi Covid-19 Versi Rizal Ramli
Kwon Yoo pun bersekutu dengan Menteri Yoon dan Ibu dari Sung Won untuk merencanakan pembunuhan terhadap Hwa Yeon beserta anaknya dengan balok beracun.
Klan istana rupanya tidak menyukai Hwa Yeon lantaran dinilai dapat mempengaruhi Sung Won.
Kematian Hwa Yeon juga dianggap akan membuat tahta sang ratu atau Ibu Sung Won tetap aman.
Baca Juga: Rumah Sakit Penuh! Begini Ciri Pasien Covid-19 yang Harus Dirawat dan Tidak
Sung Won punn mengangkat seorang perempuan bernama Geum Ok sebagai selirnya untuk mengetahui keadaan Hwa Yeon.
Pada malam hari, Sung Won masuk ke kamar Geum Ok dan marah besar ketika melihat jepitan rambut yang dihadiahkan untuk Hwa Yeon dipakai oleh Geum Ok.