Mark David Chapman, Sosok Pembunuh John Lenon yang Terobsesi Karakter Novel

- 9 Desember 2021, 14:49 WIB
Mark David Chapman, Sosok Pembunuh John Lenon yang Terobsesi Karakter Novel
Mark David Chapman, Sosok Pembunuh John Lenon yang Terobsesi Karakter Novel /https://Istockphoto.com/

Baca Juga: Ribka Sugiarto Marah Besar Pada Rian Ardianto, Warganet Ramai Sebut Manja Banget!

Ia seperti remaja pada umumnya, terobsesi dengan The Beatles, terutama Lennon. Mengenai motif apa yang mempengaruhi tindakanya melakukan penembakan terhadap John Lennon rupa-rupanya Chapman karena terobsesi dari sebuah cerita Novel.

Chapman terpaku pada novel JD Salinger “The Catcher in the Rye” yang dengan dorongan ketidakwarasanya ia mulai mengidentifikasi dirinya dengan karakter Holden Caulfield, yang merupakan karakter utama dalam novel itu.

Dia kemudian membuat daftar orang-orang yang akan dirinya bunuh, termasuk Johnny Carson, Elizabeth Taylor dan juga Lennon. 

Chapman menganggap personil The Beatles itu sebagai sosok penuh kepalsuan, dimana karakter Salinger, Caulfield sangat membenci sikap itu.

Baca Juga: Sambut Tahun Baru! Temukan Cinta dan Pererat Hubungan Asmaramu Berdasarkan Tips dari Feng Shui

Chapman juga menganggap kalau apa yang dia lakukan akan membuatnya terkenal dari sesuatu yang bukan siapa-siapa.

Oktober 1980 Chapman berhenti dari pekerjaanya dan tak lama kemudian ia membeli sebuah senjata, kemudian ia terbang ke New York City tapi kemudian berubah pikiran untuk membunuh personil The Beatles itu dan kembali ke Hawaii pada bulan November.

Dia kembali ke New York pada tanggal 6 Desember yang dua hari kemudian ia menunggu di luar kediaman Lennon di gedung apartemen Dakota.

Sore hari ia bertemu Lennon dan memintanya untuk menandatangani salinan album Double Fantasy. Dan malam itu, Lennon dan istrinya, Yoko Ono, kembali ke rumah dan Chapman menembaknya dari belakang.

Halaman:

Editor: Adi Riyadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah