Network
HALOYOUTH - Kejuaraan Piala Presiden E-Sport divisi Mobile Legends kembali digelar. Pertandingan final itu yang berlangsung pada 21 November 2021 tersebut berlangsung Closed Qualifier (kualifikasi tertutup).
Babak grand final ini mempertemukan tim RRQ SENA melawan AURA FIRE dengan sistem Best Of Five (BO5). Walau kedua nya sudah dipastikan lolos ke babak selanjutnya yaitu group stage, akan tetapi pertandingan tetap berjalan dengan ketat.
RRQ SENA yang notabene bermain dikompetisi tingkat dua, yaitu Mobile Legends Developmental League (MDL), tetap memberikan perlawanan sengit kepada tim AURA FIRE yang bermain di kompetisi setingkat diatasnya (MPL).
Diambil dari berbagai sumber, berikut ini adalah ulasan pertandingan yang terjadi pada game tersebut:
Game 1 RRQ SENA VS AURA FIRE
RRQ memilih Lancelot yang dipakai Aether, Taka menggunakan Brody, Selena yang di mainkan Violence, Yummy dengan Paquito, dan Warlord yang mengambil Pharsha.
Lalu pada tim AURA memilih Karina yang dipakai High, Kabuki menggunakan Chou, Kadita yang di mainkan God1va, Qiera dengan Yu-Zhong, dan Facehugger yang mengambil Mathilda.
Pada early game (awal pertandingan) AURA FIRE langsung menekan terhadap player RRQ.
Baca Juga: Alter Ego Memastikan tiket Group Stage Piala Presiden E-Sport 2021
God1ta dan Facehugger terus mengganggu Aether ketika mengambil buff di jungle.
Karena tidak ada gangguan berarti dari player RRQ, High selaku jungler dari tim AURA Dengan leluasa mengambil turtle pada menit 02.15.
Di pertengahan (mid game) AURA begitu mendominasi pertandingan. Mulai dari turtle ke 2 dan ke 3 berhasil diamankan oleh lord High. Kemudian God1va dan kawan-kawan berhasil merontokan 5 turret dari tim RRQ, tanpa kehilangan satupun turet di daerahnya serta unggul point kill 6-12.
Di menit terakhir (Late game) AURA Menarik ulur jalan nya game sehingga RRQ mampu memperkecil jarak point kill menjadi 10-12.
Baca Juga: Prediksi Onic Vs Rebellion Genflix Reguler Season Mobile Legends Professional League Indonesia Season 8
Namun AURA kembali menguasai pertandingan dan mampu mengamankan lord pada menit 14.30.
Dengan keuntungan memiliki lord sebagai pendobrak turet, AURA menutup game pertama dengan point kill 11-15 di menit 15.36.
Game 2 RRQ SENA VS AURA FIRE
Tim AURA kembali mendapat Karina yang tidak di banned oleh RRQ sehingga lord High bisa kembali memakainya, Kabuki menggunakan Aamon, Floryn yang di mainkan God1va, Qiera dengan Balmond, dan Facehugger yang mengambil Pharsa.
Sedangkan di tim RRQ memilih Yi Sun-shin yang dipakai Aether, Taka menggunakan Aldous, Ruby yang di mainkan Violence, Yummy dengan Phoveus, dan Warlord yang mengambil Lou-Yi.
Baca Juga: Peringkat dan Jadwal MPL ID Season 8 Minggu Pertama, 2 Partai Big Match Akan Digelar
Early game, Keberhasilan dari Aamon yang dipakai Kabuki dan Pharsha dari Facehugger yang mampu menekan dan membuat sulit Aldous dari Taka untuk mendapatkan stack.
Mid game, Kemahiran dari lord High dalam menggunakan Hero Karina build tank, Sangat merepotkan tim RRQ. Sehingga pada pertengahan game ini AURA kembali menguasai jalannya pertandingan, di buktikan dengan semua turtle yang mampu didapatkan High dan perolehan point kill 7-5.
Late game, combo dari tim RRQ memanfaatkan ultimate dari Hero Lou Yi kerap kali mengagetkan tim AURA dan berhasil menumbangkan player dari AURA. porelahan point kill menjadi tipis, namun AURA memainkan ritme dan memanfaatkan kesalahan dari tim RRQ, Hingga akhirnya game kedua di menangkan aura dengan point kill 19-9 di menit 15.34.
Baca Juga: RRQ Hoshi Berikan Kejutan Lewat Pemain Ke 6 untuk MPL ID Season 8
Game 3 RRQ SENA VS AURA FIRE
Tim AURA kali ini memakai lancelot yang dipakai lord High, Kabuki menggunakan Chou, Guinevere yang di mainkan God1va sebagai tank, Qiera dengan Phoveus, dan Facehugger yang mengambil Yve.
Tim RRQ memilih Hero andalan Aether yaitu Ling, Taka menggunakan Yu-zhong, Violence mengejutkan dengan memakai Minishittar, Yummy dengan Paquito, dan Warlord yang mengambil Mathilda.
Early Game, penampilan Ling yang di gunakan Aether pada awal pertandingan memukau, dia bisa mendapat 2 point kill. Namun Kabuki pun unjuk gigi dengan Chou nya sehingga menjauhkan point kill AURA dari RRQ.
Baca Juga: Jika Xin Isi Slot Terakhir Tim RRQ Hoshi, Kemana Kapten Vynnn akan Berlabuh?
Mid game, Inisiasi dari side lane RRQ begitu baik, Yu-Zhong dan Paquito mampu membuka war dan memaksa tim dari AURA untuk mengeluarkan skill nya, RRQ memanfaatkan hal itu dan Aether dengan Ling nya yang meng eksekusi.
Late game, momen terjadi ketika God1va membuka ulti Guinevere dan mendapatkan 3 Hero kawan yang lain tinggal menghabisi, Aether memberikan perlawanan akan tetapi tidak kuat menahan damage dari tim AURA.
Pada menit ke 10.18 AURA Mendapatkan Lord, AURA menyudahi perlawanan RRQ pada menit 11.56, dengan perolehan point kill 19-10.
Dengan memenangkan game ke 3, AURA FIRE berhasil memenangkan grand final babak Closed Qualifier dengan Skor 3-0 dan berhak mendapatkan tiket di group stage untuk memperebutkan main stage.***
