Kenali 5 Pola Asuh Orangtua yang Bikin Mental Anak Menjadi 'Lembek' atau Strawberry Generation

11 Oktober 2022, 15:51 WIB
Ilustrasi anak /Pixabay/Victoria_rt /

HALOYOUTH - Memiliki anak yang bermental kuat adalah dambaan bagi para orangtua.

Untuk menumbuhkan mental kuat pada anak, diperlukan pola asuh yang baik dari setiap orangtua ketika mendidik anak.

Ada istilah Straberry Generation yang mengartikan karakter atau mentalitas generasi muda lembek seperti stoberi.

Baca Juga: Biografi Lo Kheng Hong, Investor Saham Inspirasi Anak Muda dengan Aset Triliunan Rupiah

Mentalitas ini tenyata akibat pola asuh orangtua yang salah, dan menimbulkan seperti ini.

Istiliah ini akan menunjukan bahwa generasi muda yang memiliki mental seperti ini bisa dikatakan memiliki sifat egois dan tidak bertanggung jawab.

Orangtua juga perlu tahu, ketika anak sudah memiliki mental seperti ini, mereka akan mudah mengeluh, menyerah, gampang tersinggung, hingga memiliki sebuah ekspektasi berlebihan terhadap sesuatu.

Baca Juga: Cara Mendidik Anak Laki-laki Zaman Sekarang, Simak Penjelasannya Menurut dr. Aisyah Dahlan

Dikutip dari The Asian Parent, berikut 5 pola asuh orangtua yang membuat mental anak jadi lembek:

1. Menuruti setiap permintaan anak

Kebiasaan memanjakan anak dengan berlebihan ternyata bisa menimbulkan mental mereka menjadi generasi stroberi, dan malas berjuang..

Jika semua permintaan anak dituruti oleh orangtua, maka mereka akan memiliki sifat tidak mudah bersyukur dan tidak mau berusaha keras.

Baca Juga: 15 Rangkaian Nama Bayi Perempuan Islami Modern 3 Kata Bermakna Cantik, Pintar dan Bercahaya

2. Tidak pernah menghukum anak

Orangtua merupakan guru pertama untuk mengajarkan anak bersikap tanggung jawab.

Jika anak melakukan kesalahan dan tidak pernah dihukum, maka kebiasaan ini akan membentuk karakter si anak menjadi merasa sempurna, atau tidak pernah salah.

Orangtua disarankan menghukum anak sesekali atas kesalahannya, agar tidak si anak dapat belajar dari kesalahannya itu.

Baca Juga: Penuh Makna! 10 Nama Bayi Perempuan Pilihan Islami dan Modern

3. Menebus waktu kebersamaan dengan uang atau hadiah

Kebiasaan yang sering dilakukan oleh kebanyakan orangtua adalah, ketika orangtua sibuk dengan pekerjaannya, anak dijanjikan sebuah uang atau membelikan hadiah sebagai kompensasi.

Tindakan ini justru akan berdampak buruk bagi perkembangan mental anak kita.

4. Sedia membantu anak untuk penuhi kebutuhannya

Hal yang dimaksud di sini bukan tindakan yang negatif.

Baca Juga: Keren, 10 Pilihan Nama Bayi Perempuan Penuh Makna

Karena memang orangtua wajib memenuhi kebutuhan anak. Namun, tidak disarankan untuk keseringan karena dapat berdampak buruk bagi perkembangan anak.

Orangtua wajib mendorong anak untuk menjadi pribadi mandiri, bukan berarti membiarkan mereka menghadapi kesulitan yang diluar batas kemampuannya.

5. Selalu Dimanja

Kebiasaan memanjakan anak secara berlebihan merupakan tindakan yang salah dalam pola asuh anak.

Baca Juga: Resep Cireng Isi: Enak dan simpel, Cocok jadi Usaha Kecil-kecilan

Kebiasaan ini bisa membentuk ekspektasi yang tidak realistis ketika anak tumbuh dewasa.

Perilaku ini dapat membuat anak sangat mudah menyerah dan bahkan berbuat ulah.***

Editor: Nahrul Muhilmi

Tags

Terkini

Terpopuler