5 Keutamaan Puasa Syawal: Nomor 2 Sempurnakan Pahala Puasa Menjadi Pahala Puasa Setahun

- 15 Mei 2021, 14:36 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi /Pexels/Ali Arapoğlu/

 

HALOYOUTH- Bulan syawal telah memasuki hari ke-3, dan dibulan syawal ini ternyata ada ibadah yang memiliki banyak keutamaan.

Ibadah yang dimaksud adalah puasa Syawal, Bagi umat islam puasa Syawal tentu sudah tidak asing lagi didengar.

Puasa Syawal merupakan ibadah puasa sunah yang dikerjakan saat bulan Syawal atau setelah bulan suci Ramadan.

Ibadah sunah ini dilaksanakan selama enam hari. Umat Islam dianjurkan mengerjakan puasa Syawal sebab memiliki berbagai macam keutamaan.

Baca Juga: Erdogan Telepon Presiden Rusia Vladimir Putin Ajak Beri Pelajaran Kepada Israel

Selain itu juga terdapat banyak sekali manfaat puasa Syawal.

Imam Ibnu Rajab al-Hanbali menyebutkan lima keutamaan yang kita dapatkan dari melaksanakan puasa sunnah di bulan Syawal, di antaranya adalah:

1. Puasa sunnah Syawal sebagai penyempurna puasa Ramadhan

Dalam ibadaha solat, ntuk menyempurnakan shalat fardhu, umat isam dianjurkan melaksanakan shalat sunnah rawatib, yaitu solat sunah qabliyah dan bakdiyah.

Baca Juga: Ratusan Ekstremis Yahudi Serang Warga Arab di Israel

Dengan melaksanakan shalat sunnah rawatib, maka shalat sunnah fardhu akan menjadi sempurna.

Begitu pun puasa sunnah Syawal yang dapat menyempurnakan puasa Ramadhan.
Rasulullah SAW. bersabda,

إِنَّ أَوَّلَ مَا يُحَاسَبُ بِهِ العَبْدُ يَوْمَ القِيَامَةِ مِنْ عَمَلِهِ صَلَاتُهُ، فَإِنْ صَلُحَتْ فَقَدْ أَفْلَحَ وَأَنْجَحَ، وَإِنْ فَسَدَتْ فَقَدْ خَابَ وَخَسِرَ، فَإِنْ انْتَقَصَ مِنْ فَرِيضَتِهِ شَيْءٌ، قَالَ الرَّبُّ عَزَّ وَجَلَّ: انْظُرُوا هَلْ لِعَبْدِي مِنْ تَطَوُّعٍ فَيُكَمَّلَ بِهَا مَا انْتَقَصَ مِنَ الفَرِيضَةِ، ثُمَّ يَكُونُ سَائِرُ عَمَلِهِ عَلَى ذَلِكَ

“Amalan seorang hamba yang dihisab pertama kali di hari kiamat adalah shalat. Jika shalatnya baik, maka sungguh dia beruntung dan selamat. Jika shalatnya buruk, maka sungguh dia celaka dan rugi. Jika ada kekurangan pada shalat wajibnya, Allah Ta’ala berfirman, ‘Periksalah, apakah hamba-Ku memiliki amalan sunnah yang dapat menyempurnakan kekurangan ibadah wajibnya?’ Kemudian yang demikian berlaku pada seluruh amal wajibnya” (HR at-Tirmidzi).

Baca Juga: 100.000 Muslim Palestina Tetap Laksanakan Salat Idul Fitri Usai Penyerangan Israel

2. Menyempurnakan pahala puasa menjadi pahala puasa setahun

Hal ini sebagaimana yang dijanjikan dalam hadits Rasulullah dalam kitab Shahih Muslim, “Siapa saja yang berpuasa Ramadhan, kemudian dilanjutkan dengan enam hari di bulan Syawal, maka pahalanya seperti pahala berpuasa setahun.”

3. Membiasakan puasa setelah selesainya puasa

Ramadhan adalah tanda diterimanya puasa Ramadhan kita. Sesungguhnya Allah Swt apabila menerima amal kebaikan seseorang, akan menganugerahi ia untuk berbuat kebaikan setelah itu. Sebagian ulama mengatakan:

ثواب الحسنة الحسنة بعدها فمن عمل حسنة ثم اتبعها بعد بحسنة كان ذلك علامة على قبول الحسنة الأولى كما أن من عمل حسنة ثم اتبعها بسيئة كان ذلك علامة رد الحسنة وعدم قبولها

Baca Juga: Ikatan Cinta Sabtu 15 Mei 2021, So Sweet! Andin dan Aldebaran Saling Memaafka, Reyna Ungkap Hilang di Mall

Ganjaran perbuatan baik adalah perbuatan baik setelahnya, maka siapa saja yang berbuat kebaikan kemudian mengikutkannya dengan perbuatan baik lainnya maka hal yang demikian adalah tanda diterimanya kebaikan yang pertama, pun halnya orang yang berbuat baik kemudian mengikutkannya dengan perbuatan buruk maka yang demikian adalah tanda ditolaknya kebaikan yang ia kerjakan.

4. Puasa sunah Syawal sebagai tanda syukur kita kepada Allah SWT

Melaksanakan puasa sunnah di bulan syawal merupakan tanda syukur kita kepada Allah Swt atas anugerah yang melimpah di bulan Ramadhan berupa puasa, qiyamul lail (shalat malam), zakat dan lain-lain.

Puasa di bulan Ramadhan sesungguhnya meniscayakan ampunan bagi orang yang menjalankannya, hal ini didasari dengan hadits Rasulullah Saw yang diriwayatkan oleh Sahabat Abu Hurairah ra: Siapa saja yang berpuasa Ramadhan dengan dasar iman, dan berharap pahala dan ridha Allah, maka dosanya yang lalu akan diampuni.” [dalam riwayat lain]:

Baca Juga: Rocky Gerung Ingin Melakukan Ini Apabila Jadi Presiden

“Siapa saja yang menghidupkan malam hari bulan Ramadhan dengan dasar iman, dan berharap pahala dan ridha Allah, maka dosanya yang lalu akan diampuni.” (Hr. Bukhari dan Muslim) Karena ampunan ini lah patutnya kita bersyukur kepada Allah dengan melakukan ketaatan berupa puasa Syawal.

5. Ibadah yang dilaksanakan pada bulan Ramadhan tidak terputus

Dengan selesainya bulan suci Ramadhan, bukan berarti ibadah yang kita amalkan sudah selesai, namun hendaknya kita berusaha untuk mempertahankan kualitas dan kuantitas ibadah di bulan-bulan selanjutnya sebagaimana di bulan Ramadhan.

Baca Juga: Hattrick Ferran Torres Bawa Manchester City Pecundangi New Castle United di St James' Park

Puasa Syawal dapat dikatakan adalah salah satu bentuk usaha yang dapat kita lakukan untuk melestarikan ibadah yang kita lakukan di bulan Ramadhan.***

Editor: Muhammad Jejen

Sumber: Beragam Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah