Hari Guru Nasional, Berikut 5 Guru Inspiratif Indonesia yang Patut Diteladani

- 25 November 2021, 11:21 WIB
Ilustrasi guru.
Ilustrasi guru. /Pixabay/Ruddin/

HALOYOUTH- Hari Guru Nasional diabadikan sebagai bentuk penghargaan negara terhadap jasa guru, yang tanpa lelah mendidik dan mengajarkan ilmu kepada generasi bangsa.

Hari Guru Nasional kali ini ditetapkan oleh Kemdikbudristek mengusung tema 'Bergerak dengan Hati, Pulihkan Pendidikan'.

Seperti diketahui, dunia pendidikan di Indonesia turut terkena dampak pandemi Covid-19 yang memilukan. Mereka harus menutup sementara pertemuan tatap muka dan menggantinya menggunakan sistem daring atau online.

Namun, kondisi demikian tak lantas membuat para guru berputus asa. Para guru di berbagai daerah menggelar kelas-kelas daring dengan berbagai keterbatasan dan mengandalkan kreatifitas mereka kepada peserta didik.

Baca Juga: Contoh Puisi Hari Guru Nasional, Buat Hati Tersentuh dan Bermakna, Cek di Sini

Guru dalam bahasa Jawa merupakan sosok yang harus bisa 'digugu lan ditiru' (diteladani dan ditiru). Baik dalam hal ilmu, etika, kreatifitas, maupun yang lainnya.

Nah, berikut kami merangkum 5 guru inspiratif Indonesia yang patut diteladani dan ditiru oleh kita semua.

1. Ki Hajar Dewantara

Ki Hajar Dewantara merupakan pejuang kemerdekaan yang juga mendedikasikan hidupnya mempelopori pendidikan bagi kaum primbumi Indonesia dari zaman penjajahan Belanda.

Dalam karir hidupnya, Ia mendirikan Taman Siswa, lembaga pendidikan pertama di Indonesia yang memberikan kesempatan bagi kaum kaum pribumi memperoleh hak pendidikan yang setara dengan para priyayi ataupun orang-orang Belanda.

Baca Juga: 5 Pemain Indonesia ini Kantongi Tiket Perempat Final Indonesia Open 2021, Berikut Daftar Pemainnya?

Adanya Hari Guru Nasional juga merupakan bentuk peringatan terhadap kelahiran Ki Hajar Dewantara yang dikenal dengan semboyannya Tut Wuri Handayani.

Pria yang juga dipanggil Soewandi ini terinspirasi ide-ide sejumlah tokoh pendidikan di Barat, seperti Froebel dan Montessori yang membuatnya ingin mengembangkan sistem pendidikan sendiri di Indonesia.

2. Dewi Sartika

Ia adalah tokoh utama dalam bidang pendidikan. Dewi Sartika merupakan sosok perempuan yang patut dicontoh di Indonesia.

Selain RA Kartini, Dewi Sartika juga merupakan tokoh yang memperjuangkan emansipasi perempuan khususnya di bidang pendidikan pada masa kolonial Belanda.

Baca Juga: Babak Kedua Indonesia Open 2021, Praveen dan Melati Ungkap Hal Tak Terduga, Ini Katanya

Karena ketertarikannya di dunia pendidikan, pada 16 Januari 1904, Dewi Sartika membuat sekolah yang bernama Sekolah Isteri di Pendopo Kabupaten Bandung.

Lalu pada tahun 1910 sekolah tersebut berubah nama menjadi Sekolah Kaoetamaan Isteri dan direlokasi ke Jalan Cigurian di Kabupaten Bandung.

3. Pak Kasur dan Ibu Kasur

Keduanya merupakan pelopor pendidikan prasekolah di Indonesia. Karena kecintaannya terhadap anak-anak, mereka mendirikan Taman Kanak-kanak pertama di Indonesia.

Selain itu, keduanya juga gemar menciptakan lagu untuk anak-anak, seperti lagi yang terkenal berjudul “Sayang Semua”, “Balonku”, “Dua Mata Saya”, “Lihat Kebunku”, dan masih banyak lagi.

Baca Juga: Nyesek! Anthony Ginting Tersingkir, Praveen Jordan/Melati Daeva Melaju Tanpa Beban ke Babak Selanjutnya

4. Najeela Shihab

Ia merupakan sosok perempuan yang dikenal di Indonesia karena konsentrasinya ke bidang pendidikan. Baginya, pendidikan adalah kekuatan utama untuk bisa mengubah dan mempengaruhi masyarakat.

Ketertarikan terhadap dunia pendidikan membawanya menjadi sosok yang fokus mempelajari bidang psikologi dengan fokus pendidikan anak.

Najeela mendirikan Sekolah Cikal pada tahun 1999 saat mengambil gelar masternya dalam bidang psikologi.

Ia juga memprakarsai sejumlah program pendidikan seperti Program Guru Berbudi, Teman Belajar, Dukung Belajar, dan Sahabat Inibudi.

Baca Juga: Link Live Streaming Indonesia Open 2021, Berikut Jadwal 16 Besar Pertandingan

5. Butet Manurung

Berawal dari keresahannya terhadap fenomena keterbelakangan pendidikan di sebuah suku di Jambi, Suku Kubu -yang kemudian disebut Orang Rimba-, Butet Manurung alias Saur Marlina Manurung ini memberanikan diri untuk memberikan pendidikan gratis anak-anak di sana.

Awalnya, perempuan ini hanya mengajarkan pelajaran membaca, menulis, dan berhitung sembari tinggal bersama anak-anak tersebut, sambil mencari gagasan yang tepat untuk programnya tersebut.

Setelah menemukan program yang pas untuk anak-anak suku tersebut, ia mendirikan Sokola Rimba.

Baca Juga: Unggah Potret Gendong Bayi Pebulutangkis Myanmar Ini Membuat Kecewa, Netizen: Aku Patah Hati

Sokola Rimba juga hadir di daerah terpencil lain di Indonesia seperti Halmahera dan Flores. Ia menjadi guru perempuan di era modern yang inspiratif untuk ditiru oleh generasi muda Indonesia.

Demikian 5 sosok guru inspiratif Indonesia yang kiprahnya patut diteladani untuk memajukan pendidikan di Indonesia. Selamat hari guru nasional!***

Editor: Adi Riyadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah