Kisah Haru! Anak Peluk Ibu saat Peristiwa Erupsi Gunung Semeru

- 9 Desember 2021, 08:50 WIB
BREAKING NEWS: Gunung Semeru Erupsi, Hujan Abu dan Kerikil Selimuti Kabupaten Lumajang
BREAKING NEWS: Gunung Semeru Erupsi, Hujan Abu dan Kerikil Selimuti Kabupaten Lumajang /https://twitter.com/daffafuck/

HALOYOUTH - Sabtu, 4 Desember 2021. Gunung Semeru mengeluarkan awan pasan, aliran lahar juga meluncur deras, membuat warga sekitar panik berlarian menyelamatkan diri. Suara takbir tidak berhenti dilantunkan.

Gunung Semeru Meletus sekitar pukul 15.00 WIB. Letupan awan panas gururan (APG) membumbung ke angkasa hingga mencapai 11 kilometer. Peristiwa itu sempat membuat langit di Kabupaten Lumajang berubah gelap, karena dipenuhi debu vulkanik.

BNPB mencatat korban erupsi Gunung Semeru terletak di kota Lumajang Provinsi Jawa Timur sebanyak 22 warga meninggal dunia, 56 orang mengalami luka bakar maupun cedera, dan 22 warga di laporkan hilang.

Baca Juga: Jelang Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2021, Chan Peng Soon Kembali Bergabung ke BAM

Sementara jumlah masyarakat yang terdampak abu vulkanik Gunung Semeru di Lumajang Jawa Timur ini sebanyak 5.205 jiwa dan warga yang mengungsi sebanyak 2.004 jiwa.

Selain itu, pada peristiwa erupsi Gunung Semeru, terdapat kisah yang mengharukan. Rumini, wanita 28 tahun memilih untuk tidak melarikan diri saat erupsi terjadi. Ia lebih memilih untuk memeluk ibunya, Salamah. Sang ibu yang berusia 70 tahun itu sudah tidak mampu lagi bergerak. Berat bagi Rumini meninggalkan Salamah, lantaran tidak tega dan akhirnya memilih menjaga ibunya hingga akhir hayat.

Rumini dan Salamah ditemukan keesokan harinya pasca erupsi pertama. Keduanya sudah tidak bernyawa dalam posisi berpelukan di area dapur. Rumah mereka berada di Desa Curah Kobokan, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang.

Baca Juga: Merinding! Presiden RI Joko Widodo Dengarkan Curhatan Warga Terdampak Gunung Semeru

Setelah ditemukan, jasad anak dan ibu itu langsung dikebumikan, warga tampak berbondong-bondong mengangkat keranda Rumini dan Salamah. Kisah Rumini memilih menemani dan mendekap sang ibu saat erupsi Gunung Semeru, membuat banyak orang terharu.

Halaman:

Editor: Nahrul Muhilmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x