Apa itu Model Atribusi, Laporan Konversi dan Data Konversi Kampanye Iklan Penelusuran di Google Ads?

30 Juli 2023, 16:38 WIB
lustrasi DAta Konversi di Google Ads /Pacific24/pixabay/Pacific24

HALOYOUTH - Model Atribusi adalah pendekatan atau strategi yang digunakan untuk menentukan dan mengalokasikan kredit atau nilai konversi kepada berbagai saluran pemasaran atau tindakan pemasaran yang berkontribusi dalam menghasilkan konversi.

Dalam konteks iklan digital dan kampanye pemasaran, model atribusi digunakan untuk memahami peran masing-masing saluran pemasaran dalam proses konversi, sehingga pengiklan dapat mengoptimalkan alokasi anggaran dan strategi pemasaran mereka.

Baca Juga: Apa yang Dimaksud Sebagai Interaksi Disitus atau Aplikasi Dalam Google Analytic 4, ini Penjelasannya

Beberapa contoh model atribusi yang umum digunakan adalah:

Model Atribusi Terakhir: Kredit konversi diberikan sepenuhnya kepada tindakan pemasaran terakhir sebelum konversi terjadi.

Model Atribusi Linear: Kredit konversi dibagi secara merata di antara semua tindakan pemasaran yang terlibat dalam perjalanan konversi.

Model Atribusi Berbasis Data: Keputusan alokasi kredit didasarkan pada data dan analisis statistik tentang bagaimana saluran pemasaran berinteraksi dalam menghasilkan konversi.

Laporan Konversi: Laporan Konversi adalah laporan yang menampilkan data tentang berapa banyak konversi yang dihasilkan dari kampanye pemasaran atau tindakan tertentu. Laporan ini memberikan informasi tentang jumlah, jenis, dan nilai konversi yang telah terjadi.

Baca Juga: Bagaimana Cara Mengetahui Performa Akun Google Ads Anda Menggunakan Estimasi, ini Kata Kuncinya

Di Google Ads, Anda dapat menggunakan fitur pelacakan konversi untuk menghasilkan laporan konversi yang menyajikan data tentang tindakan konversi, seperti jumlah klik, tampilan, atau panggilan telepon yang menghasilkan konversi.

Data Konversi Kampanye Iklan Penelusuran Google Ads:

Data Konversi Kampanye Iklan Penelusuran Google Ads mencakup informasi tentang konversi yang dihasilkan dari kampanye iklan penelusuran yang dijalankan di Google Ads.
Data ini meliputi jumlah klik yang menghasilkan konversi, biaya per konversi, nilai konversi, dan metrik lainnya yang terkait dengan tindakan konversi yang terjadi dari iklan penelusuran.

Data konversi kampanye iklan penelusuran ini sangat penting dalam mengevaluasi kinerja kampanye, mengukur ROI, dan membuat keputusan tentang alokasi anggaran dan strategi pemasaran lebih lanjut.

Baca Juga: Apa itu Tracking Konversi Dalam Ekosistem Google Ads? ini Cara Menyiapkan Tracking Konversi di Google Ads

Data konversi memberikan wawasan yang berharga tentang efektivitas kampanye iklan Anda dalam mencapai tujuan pemasaran, serta membantu Anda mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan untuk meningkatkan hasil pemasaran Anda.

Berikut ini adalah cara Mengetahui Data Konversi Kampanye Iklan Penelusuran Google Ads dan Cara Mengetahui Dampak Model Atribusi Terhadap Laporan

Untuk memperoleh informasi tentang dampak model atribusi terhadap laporan konversi dalam kampanye iklan penelusuran di Google Ads, Anda dapat menggunakan laporan "Model Atribusi" yang disediakan oleh Google Ads.

Laporan ini memberikan wawasan tentang bagaimana berbagai model atribusi berpengaruh terhadap jumlah dan nilai konversi yang dilacak oleh kampanye iklan Anda.

Baca Juga: Ingin Lulus Sertifikasi Resmi Google Ads? Kenali dan Fahami Kata Kunci Utamanya Disini

Berikut adalah langkah-langkah untuk mengakses laporan "Model Atribusi" di Google Ads:

Masuk ke Akun Google Ads Anda: Buka akun Google Ads Anda di https://ads.google.com dan pastikan Anda sudah masuk dengan akun yang terkait dengan kampanye iklan yang ingin Anda analisis.

Pilih Kampanye Penelusuran: Di dasbor Google Ads, pilih kampanye iklan penelusuran (misalnya, Kampanye Penelusuran Google).

Buka Laporan "Model Atribusi": Pada panel navigasi di sebelah kiri, klik "Atribusi" dan pilih "Model Atribusi" dari submenu yang muncul.

Pilih Rentang Waktu: Pilih rentang waktu yang ingin Anda analisis untuk melihat data konversi berdasarkan model atribusi selama periode tersebut.

Pilih Metrik dan Dimensi: Di bagian atas laporan, Anda dapat memilih metrik yang ingin Anda analisis, seperti "Konversi", "Nilai Konversi", "Konversi/100 klik", dan lain-lain. Anda juga dapat memilih dimensi yang ingin Anda lihat, seperti "Kata Kunci", "Iklan", "Grup Iklan", atau "Kampanye".

Pilih Model Atribusi: Di bagian bawah laporan, Anda akan melihat opsi "Model Atribusi". Google Ads menyediakan beberapa model atribusi yang berbeda, seperti "Klik Terakhir", "Interaksi Terakhir dengan Klik", "Pangkalan Data", "Pangkalan Data dengan Penyesuaian Linier", dan lain-lain. Pilih model atribusi yang ingin Anda analisis.

Analisis Hasil: Setelah memilih model atribusi, Anda dapat melihat bagaimana model tersebut mempengaruhi jumlah konversi, nilai konversi, dan metrik lainnya.

Baca Juga: Bekerja Dari Rumah, Google Bakal Bayar Anda Jutaan Rupiah via Google Certifications, Begini Caranya!

Anda juga dapat membandingkan hasil model atribusi yang berbeda untuk memahami bagaimana setiap model berkontribusi terhadap laporan konversi Anda.

Analisis data dengan berbagai model atribusi dapat memberikan wawasan yang lebih lengkap tentang bagaimana konversi dikreditkan ke berbagai iklan, kata kunci, dan saluran pemasaran dalam kampanye Anda.

Hal ini membantu Anda dalam mengambil keputusan yang lebih tepat tentang alokasi anggaran, optimasi strategi iklan, dan pemahaman yang lebih baik tentang kinerja kampanye Anda secara keseluruhan.***

Editor: Rifqiyudin

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler