Network
HALOYOUTH - Seleksi administrasi merupakan tahap awal rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil atau CPNS.
Dari seleksi ini para peserta akan diberikan beberapa tahapan yang harus dilaluinya.
Tak hanya itu para peserta juga harus menyiapkan beberapa berkas yang diperlukan diantaranya seperti meliputi : surat lamaran kerja, ijazah, pas foto, transkip nilai, sertifikat akreditasi, dan perlengkapan dokumen lainnya.
Pada umumnya, para peserta cenderung mengumpulkan beberapa dokumen administrasinya tersebut sering tidak lengkap dan tidak akurat.
Akibatnya, banyak sekali peserta CPNS gugur pada proses seleksi ini.
Agar lebih mudah menghadapinya simak berikut ini tips lolos seleksi administrasi CPNS 2021.
1. Tulis Lamaran Sesuai Format
Dari tahun ke tahun, setiap instansi sudah menyiapkan format surat lamaran.
Bagi pelamar CPNS 2021 harus mendownload format ini dan menyalinnya secara persis.
Tak hanya itu saja ada instansi yang meminta tanda tangan dengan materai 1000.
Serta ada instansi yang meminta surat lamaran kerja ditulis dengan bolpoint warna biru atau tanpa typo, dan lain sebagainya.
2. Persiapkan Segala Dokumen secara Lengkap dan Cermati langkah-langkahnya.
Langkah pertama dalam menghadapi tahap seleksi administrasi CPNS 2021 ialah mempersiapkan seluruh dokumen yang dibutuhkan.
Dan jangan sampai ada sejumlah dokumen yang salah atau tertinggal.
3. Cek dan Perhatikan Penulisan Nomor dan Tanggal Ijazah Secara Teliti
Baca Juga: Film 18+ Berjudul Fifty Shades Of Grey Tersisip Adegan 'Panas', Ini Sinopsisnya untuk Dewasa
Ketika para peserta memasukkan data ijazah berupa nomer seri, peserta CPNS 2021 harus benar-benar teliti.
Karena, apabila ada yang salah dalam memasukkan nomer ijazah dan tanggal kelulusan, maka tidak bisa lolos seleksi administrasi.
4. Perhatikan Ketentuan Sertifikat Akreditasi Kampus dan Prodi
Sejumlah instansi juga meminta surat tanda akreditasi bagi ijazah pelamar yang tidak ada keterangan akreditasi.
Perhatikan persyaratan masing-masing instansi, ada yang meminta sertifikat akreditasi dengan status akreditasi sesuai tahun lulus.
Baca Juga: Peringati Hari Anak, Ancol Buka Sentra Vaksin Covid-19 untuk Anak dengan Hadiah Tiket Rekreasi
Namun ada juga yang meminta status akreditasi terbaru.
5. Sertifikat TOEFL
Pada instansi tertentu, para pelamar CPNS 2021 harus melampirkan sertifikat TOEFL dengan skor minimal yang ditentukan oleh instansi tersebut.
Biasanya ada instansi yang cukup prediction TOEFL, tapi ada pula yang mengharuskan TOEFL IBT.
Oleh karena itu, pelamar harus memastikan apa yang
diinginkan instansi tersebut.
6. Perhatikan Syarat Usia
Sejumlah instansi memiliki syarat khusus usia maksimal pelamar. Perhatikan dengan baik persyaratan usia tersebut.
7. Pilih Formasi sesuai Syarat Pendidikan
Formasi yang dipilih tentu saja harus sesuai dengan ijazah yang disyaratkan.
Beberapa pelamar CPNS pernah ditolak lantaran ijazahnya adalah S1 pendidikan, tetapi melamar ke suatu formasi jabatan yang bukan mensyaratkan S1 pendidikan.
Baca Juga: Prediksi Jonathan Christie vs Aram Mahmoud Tunggal Putra Cabor Bulutangkis Olimpiade Tokyo 2020
8. Sajikan Seluruh Informasi Lamaran dengan Jujur dan Sebenar-Benarnya
Setiap pelamar CPNS tidak diperbolehkan untuk melakukan pemalsuan data-data tertentu.
Jika pelamar tertangkap tangan melakukan pemalsuan data, maka dapat menyebabkan kegagalan seleksi administrasi.
Bahkan jika ada pemalsuan yang benar-benar bertentangan hukum (seperti ijazah palsu), maka pelamar tersebut bisa menerima sanksi.
9. Sertakan Foto yang Jelas dan Terkini dengan Background yang Disyaratkan
Sebaiknya, pelamar menyertakan foto dengan penampilan terbaru dan background seperti yang dipersyaratkan.
Baca Juga: Fakta Menarik Dibalik Ajang Olimpiade Tokyo 2020, Cek di Sini!
Dalam hal ini pelamar dipersyaratkan untuk mengupload pas foto dengan background merah.
Selain itu, pastikan foto pelamar jelas dan tidak buram agar memudahkan system face recognition BKN mengenali wajah pelamar.
10. Scan Seluruh Dokumen dengan Jelas
Agar lolos seleksi administrasi, pelamar perlu menyertakan seluruh dokumen secara jelas dan mampu dibaca dengan baik.
Apabila ada dokumen yang tidak terbaca, maka Panselnas akan kesulitan untuk mengidentifikasi isi informasi yang tertera.
Akibatnya, pelamar dapat dinyatakan tidak lolos dalam tahap seleksi administrasi. ***
