Cara Ajarkan Anak Dapat Mencintai Lingkungan

26 April 2021, 16:13 WIB
Ilustrasi anak /Pixabay

HALOYOUTH - Mungkin kamu merasa kesal saat melihat orang lain membuang bekas tisu, puntung rokok, atau bekas minumannya dengan sembarangan, hal ini kamu tidak harus merasa sendirian sebab memang seharusnya orang-orang sudah mengerti tentang mencintai lingkungan.

Baca Juga: 5 Manfaat Teh Lemon untuk Kesehatan

Maka dari itu mengajarkan cinta terhadap lingkungan sejak dini adalah hal penting dan pastinya tidak terburu-buru, sebab anak akan terbiasa akan pola didik mencintai lingkungan sampai dewasa nanti.

Anak akan sadar bahwa sekecil apapun tingkah laku tidak menjaga lingkungan akan berdampak buruk terhadap buminya ataupun terhadap makhluk hidupnya.

Baca Juga: Ini Alasan Mengapa Hidup Menjomblo Bisa Bikin Kita Kaya

Tim Haloyouth.pikiran-rakyat.com akan membantu kamu tentang pola mendidik anak agar mau mencintai lingkungan, berikut diantaranya:

1. Membuang Sampah Pada Tempatnya

Mencintai lingkungan yang mendasar berawal pada membuang sampah pada tempatnya, maka dari itu kamu perlu mendidik anak agar terbiasa untuk membuang sampahnya ketempat sampah.

Kamu juga perlu menjelaskan sedikit demi sedikit, sembari kamu mencontohkannya bahwa membuang sampah selain pada tempatnya akan berakibat buruk terhadap lingkungan, hal ini akan berdampak banjir, lalu dapat membuat binatang dan tumbuhan punah dan lain sebagainya.

Ketika kamu membiasakan anak kamu untuk membuang sampah pada tempatnya, pastinya hal ini akan membuat anak kamu terlatih untuk tahu tentang perbedaan buang samaph organik atau non organik.

2. Mengajarkan Reduce, Reuse Dan Recycle

Selanjutnya kamu bisa mengajarkan tentang reduce, reuse dan recycle secara perlahan lahan terhadap anak, anak akan cepat memahami tentang reduce jika kamu memberikan pemahan serta contoh yang baik seperti, membelikan spidol yang dapat diisi ulang agar dapat meminimalisir sampah, atau membawa tas blanja dari rumah untuk mengurangi sampah plastik dan lain sebagainya.

Untuk konsep reuse dan recycle kamu bisa mengajarinya dengan memberitahukan untuk pemanfaatan ulang barang-barang bekas yang sudah tidak terpakai, seperti kamu mengajak anak untuk berkebun dan membuat pot bunga dari botol air minum kemasan, ataupun kamu mengajarkan anak untuk memanfaatkan benda lainya seperti kertas untuk kerjaninan tangan.

3. Mengajak Berpetualang diAlam Bebas

Sekali-kali kamu bisa mengajak anak-anak kamu untuk pergi bertamsya ke alam bebas, seperti kepegunungan, pantai dan kebun.

Hal ini kamu bisa mengenalkan pada anak bahwa hal-hal ini yang harus dijaga dan tak boleh dirusak, sedikit memberikan pemahaman kepada anak saat dia membuang sampah sembarangan maka alam alam yang indah saat ini akan rusak dan tidak indah kembali.

Baca Juga: Hasil Final Piala Carabao Man City vs Tottenham: Menang 1-0 The Sky Blue Raih Gelar Juara Empat Kali Beruntun

Setelah itu biarkan anak-anak bermain mengeksplorasinya sendiri tentang keindahan alam, hal ini memerlukan kesabaran dan ketaatan agar anak benar benar mencintai lingkungannya setidaknya untuk tidak buang sampah sembarangan.

4. Menggunakan Produk Ramah Lingkungan

Selain kamu ajarkan untuk mengurangi menghasilkan sampah kamu juga dapat mengajarkan kepada anak untuk tidak menghasilkan sampah, hal ini kamu cukup semisal dengan menggunkan botol minum agara si anak tidak membeli botol sekali pakai, atau membawakanya tas agar tidak menggunakam plastik dan lain sebagainya.

Hal hal ini kamu secara tidak langsung sudah mengajarkan untuk tidak menggunkan produk tidak ramah lingkungan.

Baca Juga: Kenali Karakteristik Kepribadian Seseorang dari Zodiaknya

5. Meminimalisir Menggunakan Kendaraan Pribadi

Selanjutnya kamu bisa mengajarkan kepada anak untuk menggunakan kendaraan umum, sebab selain mencegah bertambahnya polusi, menggunakan kendaraan umum juga dapat membuat tubuh anak menjadi lebih sehat karna lebih banyak bergerak.

Hal ini kamu juga bisa mengajarkan dengan memberikan contoh langsung akibat tidak mencintai lingkungan, dengan memperlihatkan kondisi-kondisi yang kotor dengan sampah yang berserakan, maka dari itu kamu bisa memberitahu bahwa ini adalah konsekuensi dari tidak mencintai lingkungan dengan tidak membuang sampah pada tempatnya.***

Editor: Nahrul Muhilmi

Tags

Terkini

Terpopuler