Tak Hanya Kanker, Ini Bahaya Styrofoam untuk Kesehatan dan Juga Lingkungan, Simak Penjelasannya Disini!

18 September 2021, 14:52 WIB
Tak Hanya Kanker, Ini Bahaya Styrofoam untuk Kesehatan dan Juga Lingkyngan, Simak Penjelasannya Disini! /Pixabay/

HALOYOUTH - Jaman sekarang membungkus makanan menggunakan styrofoam merupakan hal yang sudah lumrah. Akan tetapi, sedikit banyaknya masyarakat belum tahu aman atau tidak jika makanan panas tersebut disimpan di Steropom.

Berdasarkan informasi yang dilansir dari Theguardian.com, Styrofoam mengandung sebuah zat bernama polystyrene. Ketika Anda mengonsumsi makanan atau minuman dari wadah Styrofoam, maka makanan tersebut berpotensi tercemar polystyrene tersebut.

Menurut sebagian dokter Styrofoam bisa menyebabkan kanker bila bersentuhan dengan makanan panas ataupun yang lainnya, Benarkah begitu?

Tak hanya kanker, kemasan styrofoam juga bisa menyebabkan mual, pusing, bahkan muntah bagi beberapa orang dan sangat bisa mengganggu kerja ginjal.

Baca Juga: Jarang Diketahui, Ini Amalan di Hari Sabtu yang Dianjurkan Rosulullah, Yuk Amalkan!

Bahaya styrofoam memang disebabkan oleh perpindahan zat kimia yang ada di dalam styrofoam ke makanan Anda. beberapa hal yang mungkin dialami jika perpindahan zat tersebut terjadi:

-Menyebabkan gangguan pada sistem saraf

-Mengalami sakit kepala

-Meningkatkan risiko leukemia dan limfoma

-Dapat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan janin dan menyebabkan bayi lahir cacat.

Jika kita lihat dari sisi lingkungan, beberapa penelitian salah satunya yang diterbitkan dalam jurnal Marine Pollution Bulletine dan Current Environmental Health Reports menyatakan bahwa styrofoam menjadi sampah yang sulit diuraikan dan didaur ulang, bahkan merusak ekosistem kelautan karena hewan bisa salah mengira itu adalah makanan dan memakannya.

Berikut adalah cara mencegah timbulnya bahaya styrofoam yang sering Anda gunakan tersebut:

Baca Juga: Keluar Pelatnas Usai Diberi Status Magang PBSI, Pebulutangkis Terbaik Indonesia Ini Putuskan Gantung Raket

-Jangan menggunakan styrofoam berulang kali. Gunakanlah hanya untuk satu kali pakai.

-Hindari penggunaan styrofoam untuk makanan yang panas.

Jangan menggunakan styrofoam sebagai wadah makanan yang akan dipanaskan.

-Hindari kontak langsung dengan styrofoam, Anda bisa memberi plastik atau kertas nasi sebagai alas dari styrofoam.

-Jika makanan bersifat asam, mengandung banyak lemak atau alkohol, maka sebaiknya hindari penggunaan styrofoam. ***

Editor: Adi Riyadi

Sumber: theguardian

Tags

Terkini

Terpopuler