HALOYOUTH- Belakangan banyak fenomena flexing marak di sosial media. Tak sedikit, konten-konten flexing atau pamer kekayaan makin dipertontonkan terutama di YouTube dan Tiktok.
Tak jarang pamer harta dijadikan cara bagi para influencer untuk menarik banyak orang agar bergabung ke dalam sesuatu yang menjadi tujuannya.
Lantas bagaimana cara membedakan orang jaya asli dan palsu? Begini penjelasannya menurut Rhenhald Kasali guru besar Universitas Indonesia
Prof Rhenald Kasali, merupakan seorang guru besar dibidang manajememen di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Baca Juga: 5 Weton yang Akan Sukses Di Masa Depan, Kaya dan Bahagia Di Masa Tua Menurut Primbon Jawa
Selain seorang dosen, Rhenald Kasali juga seorang akademisi dan praktisi bisnis asal Indonesia.
Dikutip Haloyouth dari akun instagram @bisnis.muda.id, berikut cara bedakan Orang Kaya Asli dan Palsu.
1. Berbicara Tentang Ide Bukan Harta
Para sultan lebih tertarik membicarakan ide ide besar untuk masa depan, dibanding memperbincangkan hal hal kecil, semisal pamer koleksi dan barang barang mewah.
2. Fokus Pada Investasi, Bukan Hanya Sekedar Konsumsi
Orang kaya raya akan lebih berfokus kepada mengembangkan kekayaannya dengan berinvestasi, atau memgembangkan sayap bisnisnya ketimbang berpoya poya.
Baca Juga: 5 Jenis Jus yang Kaya Akan Manfaat Bagi Kesehatan Tubuh
3.Beli Barang Untuk Menghemat Waktu Bukan Untuk Pamer
Mereka tau apa yang akan mereka beli untuk menghemat waktu, sehingga orang "terlihat" kaya cenderung menginfresi orang lain, lebih mengandalkan tampilan ketimbang kualitas.
4. Berani Mengambil Risiko Yang Diperhitungkan
Sebagian orang kaya meras puas akan apa yang mereka punya,para orang kaya justru berusaha keras keluar dari zona nyaman, serta mempertimbangkan semua konsekuensi dari risiko yang diambil.
Belakangan ini ramai dimedia sosial konten-konten yang menampilkan kemewahan,mobil mewah, dan konleksi barang mahal lainnya.
Dari sinilah muncul istilah 'Crezy Rich' atau 'sultan' sebagai julukan bagi mereka yang kaya raya**