HALOYOUTH - Malam Lailatul Qadar adalah malam yang paling dicari oleh umat Islam saat di bulan Ramadhan.
Malam Lailatul Qadar juga bagaikan tamu agung yang selalu ditunggu-tunggu oleh umat Islam.
Sebagai umat Islam kita pun perlu mengetahui apa saja persiapan dalam mencari Lailatul Qadar.
Baca Juga: Ini Persiapan yang Harus Dilakukan untuk Mendapatkan Malam Lailatul Qadar
Ulama Quraish Shihab dan Gus Baha pun menjelaskan apa malam Lailatul Qadar itu.
Video itu diunggah di kanal YouTube Najwa Shihab pada Minggu, 2 Mei 2021.
"Ilutrasi Lailatul Qadar seperti tamu yang agung," kata Quraish Shihab.
Baca Juga: Kabar Duka! Pipit Meninggal Dunia, Kang Mus Curhat ke Kang Bahar, Preman Pensiun 5 Rabu 4 Mei 2021
Quraish Shihab mengatakan bahwa malam Lailatul Qadar tidak akan berkunjung ke suatu rumah atau seseorang apabila dia tidak yakin bahwa orang ini tidak siap menyambutnya dengan baik.
Menurutnya yang dikunjungi oleh Lailatul Qadar adalah orang yang siap untuk dikunjungi.
"Dan persiapan ini terkadang terlambat di mana kita baru persiapan di 27 ramadhan," kata Quraish Shihab.
Menurutnya, seharusnya dipersiapkan sebelum ramadhan, karena ada ungkapan bulan rajab itu bulan menanam, bulan syaban itu bulan menyiram dan ramadhan bulan panen.
Selain dari dipersiapkan jauh-jauh hari, Lailatul Qadar akan datang kepada orang yang damai hatinya terhadap orang lain.
"Jadi bisa dipersiapkan sebelum ramadhan dan harus damai hati kita damai dengan orang lain dan sebagainya," ujarnya.
Sementara menurut Gus Baha, biasanya kalau tradisi di pesantren dan tradisi di masyarakat karena rata-rata mereka di pandu kyai, malam 17 sudah mengadakan malam nuzulul quran kemudian pada malam ke-21, 23, sampai 27.
Baca Juga: Hattrick Pertama Gareth Bale di Liga Inggris, Tottenham Menang Telak atas Sheffield United
"Para kyai ini pintar meskipun mereka tahu bahwa Lailatul Qadar hanya sehari dari sekian hari itu, tapi kebaikan tidaklah boleh terbatas," tuturnya.
Sehingga atas dasar itulah menurut Gus Baha, dibuatlah perhitungan semacam itu karena kebaikan dan ibadah tidak ada ruginya.
Artikel ini telah tayang sebelumnya di Tasikmalaya.Pikiran-Rakyat.com dengan judul "Ini Penjelasan Lailatul Qadar Menurut Gus Baha dan Quraish Shihab, Serta Hal yang Harus Dipersiapkan".
Selain itu sambung Gus Baha, yang namanya mencari haruslah ada persiapan, kalau tidak ada persiapan namanya penunggu bukan pencari.
Dalam hal ini Gus Baha menambahkan, hal yang harus dipersiapkan sudah ada panduan dari kitab-kitab.
Menurut Gus Baha, ketika puasa selain melaksanakan hukum fiqih dan melaksanakan amalan sunah juga harus memperhatikan tasawuf seperti menjauhi riba namima kemudian fokus mencari ridho Allah dengan berbuat amal saleh.*** (Sandi Susandi/Tasikmalaya PikiranRakyat)