5 Jenis Pelecehan Seksual yang Bisa Terjadi pada saat Kerja dan Tips Melaporkannya

- 9 September 2021, 10:57 WIB
Ilustrasi pelecehan seksual
Ilustrasi pelecehan seksual /Pexels/Anete Lusina

HALOYOUTH – kasus pelecehan seksual bisa terjadi dimana saja bahkan bisa terjadi di lingkungan tempat anda bekerja.
Pelecehan seksual tidak hanya terjadi pada perempuan, tetapi juga bisa terjadi pada laki-laki.

Pada saat terjadi pelecehan seksual ditempat kerja, korban akan ragu untuk melaporkan kejadian si pelaku kepada pihak yang berwajib dengan alasan takut diberhentikan kerja, dikucilkan dan lain sebagainya.

Lantas demikian, apa saja jenis-jenis pelecehan seksual yang terjadi ditempat kerja dan bagai mana cara melaporkan pelaku pelecehan seksual?

Baca Juga: 8 Tips Jitu Mudah Melatih Kucing Agar Menjadi Penurut

1. Pelecehan Verbal

- Bertanya tentang kehidupan seks pribadi
- Menggunakan kata-kata kasar
- Rayuan dan pujian tidak pantas
- Memberi komentar seksual
- Menyatakan keinginan untuk melakukan tindakan seksual dan meminta bantuan seksual
- Memberikan komentar seksual (contoh: “Baju kamu seksi banget”, “Body lo oke juga”)
- Memberikan komentar yang rendahan (“Perempuan bisa apa sih?”, “Laki-laki harusnya gini aja deh”)

2. Pelecehan Seksual Sesama Jenis

- Menyentuh lawan bicara tanpa izin
- Mengutarakan rayuan yang membuat tidak nyaman
- Komentar seksis terhadap sesama jenis
- Mengirimkan poto, email atau konten apapun yeng kurang pantas dan berbau seksual

3. Pelecehan Fisik

- Lirikan yang tidak senonoh
- Sentuhan yang tidak diinginkan
- Pemaksaan kegiatan seksual dengan sesama karyawan atau atasan kerja

4. Penguntitan

Penguntitan adalah salah satu aksi yang dapat membahayakan dan menakutkan terhadap sesama rekan kerja jika si pelaku sampai diam-diam mengikutinya

5. Pelecehan Quid Pro Quo

Pelecehan Quid Pro Quo adalah istilah dari bahasa latin yang artinya memberikan sesuatu kepada seseorang dengan mengharapan imbalan yang serupa kepada sesama rekan kerja.

Contoh:
“A” merupakan salah satu pegawai di tempat kerja yang kemudian menawarkan kegiatan seksual kepada “Bos B” untuk meminta promosi naik jabatan.

(Dalam kasus tersebut, “Bos B” mengalami pelecehan seksual jika tidak menginginkan hal tersebut).

Baca Juga: 7 Tips Mudah Make Up Natural Bagi Pemula, Cocok Banget untuk Kegiatan Sehari-hari

“C” harus menuruti permintaan seksual “Bos D”, apabila ingin tetap bekerja di tempat ia bekerja.

(dlam kasus tersebut, “C” mengalami pelecehan seksual jika ia tidak menginginkan hal tersebut).

Setelah mengetahui jenis-jenis tindakan pelecehan seksual pada saat bekerja, bagaimana cara melaporkan si pelaku atas tindakan pelecehan seksual tersebut?

Baca Juga: 5 Cara Alami Hilangkan Jerawat di Punggung dengan Mudah dan Praktis, Dijamin Ampuh!

1. Konfrontasi langsung dan beritahu si pelaku agar berhenti melakukannya
2. Laporkan tindakan tersebut kepada manajer atau HRD
3. Meminta dukungan kepada sesama rekan kerja
4. Mencatat semua kejadian dengan detail (waktu dan tempat kejadian)
5. Apabila kantor tempat kerjamu tidak kooperatif, segera laporkan kepada polisi atau lembaga serikat kerja. Konsultasi juga kepada lembaga bantuan hukum, seperti komnas HAM.***

Editor: Nahrul Muhilmi

Sumber: Beragam Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah