Network
HALOYOUTH - Serangan gerombolan serangga seringkali meresahkan manusia, hal itu dikarenakan datangnya yang tiba-tiba. Dampaknya warga mengalami kerugian karena terkena serangan serangga tersebut.
Kejadian ini dialami oleh warga pada suatu wilayah di India yang diserang oleh gerombolan Belalang.
Karena hal tersebut pemerintah India mengadakan pertemuan darurat perihal mengatasi gerombolan belalang yang meyerang suatu wilayah di India.
Menurut Menteri Lingkungan India Gopal Rai, gerombolan belalang terlihat di dekat daerah Gurugram. Untuk mengatasinya, pertemuan darurat langsung digelar pada Sabtu 27 Juni 2020.
Sebagaimana diberitakan Pikiran-rakyat.com sebelumnya dalam artikel “Gerombolan Belalang menyerbu India, perkakas dapur hingga Musik Keras Dijadikan Senjata” Gopal Rai akan membentuk tim khusus untuk menangani gerombolan belalang tersebut.
Warga yang resah dengan gerombolan belalang itu menggunakan beberapa perkakas dapur hingga memutar musik keras untuk mengusir gerombolan belalang tersebut.
Bukan menggunakan obat serangga atau sebagainya, pemerintah setempat meminta kepada penduduk agar memainkan musik keras dan memukul peralatan dapur untuk mengusir serangga yang memakan tanaman dan sayuran hijau.
Baca Juga: Kemenparekraf Buka Program BIP Hingga 7 Agustus 2020
Belalang bertanduk pendek adalah hama yang melahap segala sesuatu, dan mengancam keberlangsungan pangan untuk para penduduk.
Kejadian ini merupakan yang pertama kali terjadi dan jutaan orang terancam pasokan makanan hingga hilangnya mata pencaharian.
Belalang dewasa dapat memakan jumlah yang sama dengan beratnya setiap hari. Belalang juga dapat terbang hingga 150 km setiap hari.
Lalu gerombolan belalang dengan luas satu km persegi bisa makan makanan yang seharusnya untuk pasokan 35.000 orang dalam satu hari.
Baca Juga: Persib Mengulangi Momen Manis 1994/1995 dengan Menyabet Gelar Juara ISL 2014
Gerombolan belalang yang menyerbu juga semakin memperparah kondisi di India di tengah pandemi sekarang. *** (Abdul Muhaemin/Pikiran-rakyat.com)
