Peringatan Dini Prakiraan Cuaca Jawa Tengah dan Solo Raya Saat Pemilu: Hujan Lebat dan Angin Kencang

8 Desember 2020, 18:10 WIB
Prakiraan cuaca Jawa Tengah dan Solo Raya /David Mark/Pixabay

HALOYOUTH.COM - Peringatan dini prakiraan cuaca 9 Desember 2020, angin kencang disertai hujan lebat saat ini tengah melanda beberapa wilayah di Indonesia.

Salah satu wilayah yang diperkirakan akan mengalami hujan lebat dan angin kencang menurut BMKG adalah Jawa Tengah.

Memasuki musim hujan, kondisi cuaca Jawa Tengah dilanda hujan ringan hingga hujan intensitas lebat pada 9 Desember 2020.

Baca Juga: Diisukan Telah Putus, Billy Syahputra Justru Telah Siapkan Mahar Ratusan Juta Untuk Menikah

Melihat kondisi lapangan, di siang hari kerap terjadi angin kencang tanpa disertai hujan.

Dikutip dari laman BMKG, potensi hujan lebat disertai petir dan diikuti angin kencang pada siang/sore-malam hari di wilayah Solo Raya, pegunungan tengah dan Jateng bagian barat. pada 9 Desember 2020 esok.

BMKG memperingatkan untuk waspada gelombang tinggi di perairan selatan dan utara Jawa Tengah.

Baca Juga: Jangan Kaget, Tahun 2022 Honda Hentikan Produksi Mobil Diesel dan Bensin

Namun secara umum di sebagian wilayah Jawa Tengah, cuaca pagi/siang/sore hingga malah diperkirakan akan berawan hingga hujan ringan pada 9 Desember 2020.

untuk itu masyarakat perlu waspada untuk perubahan cuaca setiap harinya karena besok merupakan pelaksanaan pemilu daerah serentak seluruh Indonesia.

Masyarakat diharapkan tetap melakukan persiapan selama pemilu berlangsung terhadap peerubahan cuaca yang tiba-tiba.

Puncak musim hujan sendiri diperkirakan akan terjadi pada Januari 2021 dan Februari 2021 menurut BMKG.

Akan tetapi puncak musim hujan ini tidak akan terjadi serentak di seluruh wilayah Indonesia.

Dibeberapa wilayah perkiraan puncak musim hujan akan terjadi pada bulan Mei 2021.

Diperkirakan menurut BMKG, jika dibandingkan terhadap rata-ratanya selama 30 tahun (1981-2010) di 342 Zona Musim, Awal Musim Hujan 2020/2021, sebagian besar daerah yaitu 154 ZOM (Zona Musim) (45,0%) diprakirakan mundur jika dibandingkan dengan rata-ratanya.

Kemudian 120 ZOM (35,1%), diprakirakan sama terhadap rata-ratanya.

Sedangkan yang diprakirakan maju terhadap rata-rata sebanyak 68 ZOM (19,9%).

Baca Juga: Kim Chung Ha Positif Covid-19, Staf dan Member TWICE Lakukan Tes Setelah Diketahui Kontak Erat

MEski BMKG telah mlakuka prakiraan cuaca dan prakiraan musim hujan, namun kondisi berbeda bisa saja terjadi dilapangan. 

Untuk itu masyarakat sekali lagi perlu waspada untuk menghadapi perubahan cuaca dan cuaca ekstim yang bisa saja terjadi secara mendadak.***

Editor: Idam Rosyda Suha

Sumber: BMKG

Tags

Terkini

Terpopuler