Seorang Pelajar SMP Hilang Terseret Ombak di Pantai Sawarna Lebak Banten, Sudah 3 Hari Belum Ditemukan

27 Mei 2021, 16:32 WIB
ilustrasi tenggelam /Hening Prihatini/Pexels/Luca Nardone

HALOYOUTH - Seorang pelajar SMP di Kabupaten Lebak hilang terseret ombak di Kawasan Wisata Pantai Sawarna pada, Senin, 25 Mei 2021.

Nanda (14) korban dalam kejadian itu merupakan salah seorang pelajar di SMPN Cilongrang, Kabupaten Lebak.

Sudah tiga hari sejak kejadian hingga Kamis , 27 Mei 2021 Badan Pertolongan dan Pencarian Nasional (Basarnas) belum menemukan korban.

Sulitnya proses pencarian disebabkan oleh karena cuaca pesisir Banten selatan tidak normal. Meski demikian, pihak Basarbas telah melakukan upaya pencarian melalui penyisiran pantai.

Baca Juga: Usai Bawa Inter Rebut Scudetto, Conte Memilih Hengkang: Berikut Fakta Kepergiannya

"Kami berharap cuaca pesisir pantai Banten selatan normal, sehingga pencarian korban berjalan lancar. Pencarian dengan melakukan penyisiran di sekitar pantai mulai pukul 09.00 WIB sampai pukul 17.00 WIB," kata Humas Basarnas Banten Sito Warsito saat dihubungi di Lebak, sebagaimana dikutip Haloyouth.Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

Hari pertama dan kedua pencarian Basarnas terkendala cuaca buruk dengan ketinggian gelombang mencapai 2,5 hingga 4,0 meter.

Gelombang besar juga diikuti oleh tiupan angin kencang yang dianggap Basarnas sangat membahayakan bagi para tim evakuasi yang hanya menggunakan perahu kincang dengan mesin tempel panjang 2,5 meter dan lebar 1,2 meter.

"Kami tidak bisa melakukan penyisiran lebih jauh hingga ke tengah laut, karena perahu itu tidak tahan ombak ketinggian 2,5 meter ke atas," kata Warsito menjelaskan.

Baca Juga: Jagat Maya Digegerkan SMS Potensi Gempa 8,5 Magnitudo, Ini Kata BMKG

Warsito mengaku, tim evakuasi yang merupakan gabungan dari Basarnas, Polri, TNI, nelayan, kesyahbandaran, BPBD Lebak dan relawan sangat sulit melakukan proses pencarian tersebut.

Menurut dia, cuaca buruk tersebut dikhawatirkan kondisi korban sudah menjauh dari titik lokasi kecelakaan.

Karena itu, Basarnas memperluas melakukan pencarian pada 1.48 NM² hingga wilayah Teluk Ciantir dengan koordinat: - 6°58'15.24"S - 106°17'02.33"E - 6°59'10.26"S - 106°18'46.09"E - 6°59'48.80"S - 106°18'22.70"E - 6°58'52.93"S - 106°16'38.14"E.

Baca Juga: Berseteru dengan Petinggi Klub, Antonio Conte Ancam Angkat Kaki Dari Inter Milan

Pencarian menggunakan perahu nelayan dengan creeping sebanyak 2 line dan panjang sejauh +- 1.3 NM dengan spasi sejauh 0.3 NM dari LKP ke arah barat.

Di samping itu, juga pencarian dilakukan penyisiran pantai ke arah barat dan timur dari LKP dengan berjalan kaki sejauh +- 4,5 KM

"Kami berharap hari ketiga ini bisa ditemukan korban Nanda baik dalam kondisi hidup maupun meninggal," katanya.***

Editor: Nahrul Muhilmi

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler