Network
HALOYOUTH.COM - Pemerintah telah mendatangkan vaksin Covid-19 sebanyak 1,2 juta dosis vaksin pada 6 Desember 2020 lalu.
Vaksin ini belum bisa langsung didistribusikan dan diberikan untuk vaksinasi karena harus melalui uji klinis dan ijin BPOM.
Pemerintah pun akan melakukan tahapan-tahapan lain sebelum vaksin ini bisa diberikan kepada masyarakat, seperti kesiapan fasilitas kesehatan.
Baca Juga: Sempat jadi Misteri, Senpi yang Digunakan Simpatisan MRS untuk Serang Polisi Akhirnya Terungkap!
Sebelum dilakukan vaksinasi secara masal, simulasi pun akan dlakukan dan Bogor merupakan salah satu kota yang ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo sebagai slah satu lokasi simulasi.
Dikutip dari kantor berita ANTARA, Bima Arya selaku Walikota Bogor menyatakan telah melakukan persiapan dan penyusunan skema pelaksaan vaksinasi dan prioritas siapa yang akan diberikan vaksin terlebih dahulu.
Bima menyatakan ASN terutama guru, TNI dan Polri, serta tenaga kesehatan, tenaga pelayanan publik serta profesi lain yan rentan terpapar Covid-19 akan menjadi prioritas untuk divaksin.
Baca Juga: Diisukan Telah Putus, Billy Syahputra Justru Telah Siapkan Mahar Ratusan Juta Untuk Menikah
Menanggapi hal itu, Persatuan Guru Seluruh Indonesia (PGRI) Kota Bogor pun mengusulkan kepada pemerintah untuk melakukan vaksinasi kepada guru sebelum melakukan Pertemuan Tatap Muka (PTM).
