Network
HALOYOUTH.COM - Proses pencarian dan evakuasi pesawat Sriwijaya Air mulai dilakukan sejak pagi 10 Desember 2021.
Tim SAR gabungan dari TNI Angkatan Laut yakni Detasemen Jalamangkare atau Denjaja dan Dinas Penyelamatan Bawah Air TNI Angkatan Laut diterjunkan untuk membantu di lokasi perairan jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
Denjaka Menerjunkan 17 personel di bawah pimpinan Kapten Marinir Haryono.
Baca Juga: Analis Penerbangan Ungkap Dugaan Penyebab Kecelakaan Sriwijaya Air, Tidak Seperti Tragedi Lion Air
Dikutip melalui akun Instagranm resmi TNI Angkatan Laut, sejumlah personel pada malam 9 Januari 2021 telah melakukan persiapan untuk melakukan penyelaman.
Selain 17 personel Denjaka, terdapat pula14 personel Taifib di bawah pimpinan Lettu Marinir Sofy Rahmadani.
Sejumlah perlengkapan pun dibawa dalam proses pencarian dan evakuasi pesawat dan korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
Baca Juga: Viral Sebuah Percakapan Beredar Di Media Sosial Ungkap Kondisi di Dalam Pesawat Sriwijaya Air SJ 182
TNI Angkatan Laut membawa peralatan selam, GPS, Sonar Set, radio bawah air, Sea Reader, perahu karet dan pelatan pendukung lain.
