Ini Dokumen yang Harus Disiapkan untuk Mencairkan Bansos Rp 300 Ribu per Bulan di Kantor Pos

- 8 Februari 2021, 11:00 WIB
Dana BST Februari.
Dana BST Februari. /kaldera

HALOYOUTH.COM - Bantuan Sosial Tunai (BST) Rp300 ribu akan cair pada Februari 2021, para penerima harus mempersiapkan dokumen berikut ini dan mengetahui cara mencairkannya.

Bansos BST Rp300 ribu yang cair pada Februari 2021 merupakan lanjutan pencairan di Januari 2021.

Skema Bansos BST Rp300 ribu disalurkan secara empat tahap dari januari, Februari, Maret hingga April 2021 mendatang.

Baca Juga: UPDATE Cara Buat Surat Keterangan Usaha (SKU) untuk Pendaftaran BLT UMKM Rp2,4 Juta Tahun 2021

Penyalurannya dilakukan melalui PT Pos Indonesia, sehingga total Keluarga Penerima Manfaat (KPM) akan mendapatkan uang bantuan Rp1,2 juta.

Terhitung ada 10 juta KPM yang akan mendapatkan Bansos BST Rp300 ribu dari Kementerian Sosial (Kemensos).

Guna memastikan terdaftar sebagai penerima bantuan, bisa lakukan cek di dtks.kemensos.go.id dengan memasukkan ID NIK KTP, ID DTKS, atau ID PBI JK/KIS.

Jika terdaftar di dtks.kemensos.go.id maka para penerima bisa segera menyiapkan dokumen berikut:

Baca Juga: Tak Seperti di Drakor Mr. Queen, Raja Cheoljong Ternyata Dikenal Sebagai Raja yang Buta Huruf dan Doyan Wanita

1. Surat Undangan Pencairan dari Pos Indonesia.

2. Membawa Kartu Keluarga (KK).

3. Membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Setelah itu, pahami cara pencairan bantuan berikut ini:

1. Akan menerima surat pemberitahuan pencairan BST

2. KPM mendatangi kantor Pos Indonesia terdekat

3. Kantor Pos memiliki jadwal pencairan BST untuk menghindari kerumunan

Baca Juga: Produser Drakor Mr. Queen Beri Bocoran Ending Kisah Cinta Raja Cheoljong dan Ratu Kim So Young

4. KPM harus datang sesuai jadwal yang telah ditetapkan.

5. Pencairan tidak boleh diwakilkan sehingga KPM wajib membawa (surat undangan,KTP,KK)

6. Setelah tiba di kantor Pos tunggulah giliran pemanggilan petugas pencairannya.

Perlu diketahui bagi para KPM yang sakit, disabilitas, dan juga lansia, petugas Pos akan mengantarkan bantuan secara langsung ke tempat tinggal penerima.

Direktur Utama PT Pos Indonesia, Faizal Rochmad Djoemadi menyampaikan bahwa Pos Indonesia telah membuka pelayanan di luar Kantor Pos seperti di kantor desa, kelurahan, sekolah, dan lokasi lain yang dekat dengan masyarakat.

PT Pos Indonesia sebagai penerima amanah tahun ini akan menyalurkan bantuan dengan total anggaran mencapai Rp12 triliun.***

Editor: Andreas

Sumber: Fix Indonesia PRMN


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah