Dianggap Menghambat Pertumbuhan Tim, Juventus Siap Buang Cristiano Ronaldo

- 14 April 2021, 11:25 WIB
perjalanan karier Cristiano Ronaldo bersama Juventus sedang goyah,
perjalanan karier Cristiano Ronaldo bersama Juventus sedang goyah, /Twitter @CristianoRonaldo/

HALOYOUTH- Belakang ini perjalanan karier Cristiano Ronaldo bersama Juventus sedang goyah, ditunjukan dengan performa tim yang jauh dari ekspektasi.

Pasalnya di musim kali ini pun, Juventus kembali gagal mewujudkan misinya untuk menjadi raja Eropa dengan menjuarai Liga Champions.

Bahkan, mereka hanya mampu mencapai 16 besar setelah disingkirkan wakil Portugal, FC Porto.

Hasil ini tak sesuai dengan tujuan Juventus ketika mendatangkan Ronaldo dari Real Madrid pada awal musim 2018-2019.

Tujuan Juventus mendatangkan Ronaldo tidak lain untuk menjuarai Liga Champions. Namun, sejak Ronaldo bergabung, Juventus tak kunjung menjuarai kompetisi antarklub paling bergengsi di Benua Eropa tersebut.

Kegagalan itu semakin diperburuk dengan posisi Juventus di liga domestik seri A selaku kasta liga tertinggi di Italia.

Kali ini Juventus masih tertahan di posisi ke tiga dengan mengoleksi 62 poin dari 30 pertandingan. Tertinggal 12 poin dari pemuncak klasemen Inter Milan dengan raihan 74 poin.

Di tengah situasi yang serba sulit bagi Juventus, Massimiliano Allegri melancarkan kalimat pedas terkait keberadaan Ronaldo. "Singkirkan Ronaldo, dia menghalangi pertumbuhan tim dan klub," kata Allegri dikutip dari Football Italia.

"Ronaldo bukan lagi pemain yang sama seperti tiga atau empat tahun lalu. Amunisi baru diperlukan untuk membangun tim yang dikehendaki Pirlo," tutur Cassano menambahkan.

Meski kontrak Ronaldo akan berakhir pada Juni 2022. Ronaldo akan bertemu dengan petinggi tim di akhir tahun ini. Dimana dalam pertemuan tersebut nasib Ronaldo akan ditentukan.

Melansir beberapa sumber, Juventus siap melepas Ronaldo meskipun ada beberapa aspek yang bakal dipertimbangkan.***

 

Editor: Muhammad Jejen

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah