Network
HALOYOUTH - AS dan China telah berkomitmen untuk bekerja sama dalam masalah mendesak perubahan iklim, kedua belah pihak mengatakan dalam pernyataan bersama menyusul kunjungan utusan iklim AS, John Kerry ke Shanghai pada hari Sabtu, 17 April 2021.
"Amerika Serikat dan China berkomitmen untuk bekerja sama satu sama lain dan dengan negara lain untuk mengatasi krisis iklim, yang harus ditangani dengan keseriusan dan urgensi yang dituntutnya," demikian bunyi pernyataan dari Kerry dan utusan khusus China untuk perubahan iklim, Xie Zhenhua seperti dikutip HALOYOTH dari theguardian pada Minggu 18 April 2021.
Kerry, mantan menteri luar negeri AS, adalah pejabat pertama dari pemerintahan presiden Joe Biden yang mengunjungi China, menandakan harapan kedua belah pihak dapat bekerja sama dalam tantangan global meskipun ada ketegangan setinggi langit di berbagai bidang lainnya.
Itu terjadi saat para pemimpin dunia mempersiapkan pertemuan puncak virtual tentang perubahan iklim minggu ini saat Joe Biden memimpin dorongan baru untuk mengurangi emisi. Presiden AS telah mengundang 40 pemimpin, termasuk presiden China Xi Jinping, untuk mengambil bagian dalam KTT yang acaranya akan dimulai pada hari Jumat, 22 April pekan depan bertepatan dengan Hari Bumi, untuk menggalang upaya oleh negara-negara besar untuk memerangi perubahan iklim menjelang pembicaraan penting PBB yang diselenggarakan oleh Inggris tahun ini.
Pernyataan itu mengatakan kedua negara menantikan KTT tersebut, namun tidak merinci apakah Xi akan hadir dalam undangan yang dilayangkan Gedung Putih
"Kami sangat berharap dia akan ambil bagian," kata Kerry, yang sedang berada di Korea Selatan, kepada wartawan, Minggu, 18 April 2021
“Tentu saja setiap negara akan membuat keputusannya sendiri, Kami tidak berusaha memaksa siapa pun. Kami sedang mencari kerja sama,” katanya menambahkan.
Baca Juga: Awas! Perilaku Seperti Berikut Ini Menyebabkan Kerusakan Alam
