Roket SpaceX Milik NASA Luncurkan Kembali 4 Astronot Ke Stasiun Luar Angkasa

- 23 April 2021, 19:13 WIB
Roket SpaceX Falcon 9, dengan kapsul Crew Dragon, diluncurkan membawa empat astronot dalam misi awak komersial NASA ke Stasiun Luar Angkasa Internasional di Kennedy Space Center di Cape Canaveral, Florida, AS, 23 April 2021.
Roket SpaceX Falcon 9, dengan kapsul Crew Dragon, diluncurkan membawa empat astronot dalam misi awak komersial NASA ke Stasiun Luar Angkasa Internasional di Kennedy Space Center di Cape Canaveral, Florida, AS, 23 April 2021. /Joe Skipper/Reuters

HALOYOUTH - Perusahaan roket komersial NASA dan Elon Musk, SpaceX, meluncurkan empat astronot baru dalam penerbangan ke Stasiun Luar Angkasa Internasional yang didorong ke orbit dengan pendorong roket yang didaur ulang dari penerbangan luar angkasa sebelumnya, Jum'at, 23 April 2021.

Roket yang menyerupai kapsul tersebut meluncur ke langit menjelang fajar yang gelap di atas roket SpaceX Falcon 9 saat sembilan mesin Merlinnya meraung hidup pada pukul 5:49 pagi (0949 GMT) dari Pusat Antariksa Kennedy NASA di Cape Canaveral, Florida. Ledakan itu disiarkan langsung melalui Televisi milik NASA.

Awak diprediksi akan tiba di stasiun luar angkasa yang mengorbit sekitar 250 mil (400 km) di atas Bumi pada Sabtu pagi setelah penerbangan sekitar 23 jam.

Dalam 10 menit setelah peluncuran, tahap kedua roket telah mengirimkan kapsul awak ke orbit Bumi, dengan kecepatan hampir 17.000 mil per jam.

Tahap pertama peluncuran roket sempat turun kembali ke Bumi dan mendarat dengan aman di platform pendaratan yang mengapung di Atlantik di atas kapal tak berawak bernama Of Course I Still Love You.

Misi tersebut menandai tim stasiun luar angkasa mengoperasikan untuk kedua kalinya yang akan diluncurkan oleh NASA di atas kapsul Dragon Crew sejak Amerika Serikat kembali menerbangkan astronot ke luar angkasa dari tanah AS tahun lalu.

Ini juga merupakan penerbangan awak ketiga yang diluncurkan ke orbit di bawah kemitraan publik-swasta NASA dengan SpaceX, perusahaan roket yang didirikan dan dimiliki oleh Musk, pengusaha miliarder yang juga CEO dari produsen mobil listrik Tesla Inc.

Dikutip Haloyouth.pikiran-rakyat.com dari Reuters Penerbangan ini dikomandoi oleh dua astronot NASA terdiri dari Shane Kimbrough, dan pilot Megan McArthur, ditambah Astronot Jepang bernama Akihiko Hoshide, dan bersama spesialis misi, Thomas Pesquet, seorang insinyur Prancis dari Badan Antariksa Eropa.

Keempat awak helm, mengenakan setelan penerbangan putih dan sepatu bot hitam, sekilas terlihat duduk berdampingan di dalam kapsul tepat setelah mencapai orbit dalam klip video yang ditangkap oleh kamera onboard.

Halaman:

Editor: Nahrul Muhilmi

Sumber: REUTERS


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x