"Jokowi enggak datengin buruh yang memperingati aksi May Day, tapi nikahan Atta-Aurel dateng," ucap orator aksi.
Menurut dia, buruh seharusnya lebih diperhatikan pemerintah khususnya Presiden Jokowi.
Buruh juga disebut sebagai aset bangsa dalam membangun negeri.
"Buruh yang membangun negeri dari pajak tapi dibuat aturan yang tidak mensejahterakan buruh," tambahnya, sebagaimana dikutip HaloYouth.Pikiran-Rakyat.com dari Pikiran-Rakyat.com yang berjudul "Jokowi Lebih Pentingkan Pernikahan Atta dan Aurel, Orator May Day: Buruh yang Membangun Negeri".
20 Buruh masuk MK
Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dan Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) menyampaikan petisi ke Mahkamah Konstitusi (MK) dan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Wakil Presiden KSPI, Riden Hatam Aziz mengatakan, 20 sampai 30 massa buruh sebagai perwakilan diterima masuk ke gedung MK.
Usai menyerahkan petisi ke MK, Riden menyebut massa buruh akan bergerak ke Istana Negara.
Buruh ke istana untuk memberikan petisi yang berkaitan dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 bersama perwakilan KSP.
Petisi yang disampaikan berkaitan dengan 69 pasal dalam UU Cipta Kerja Nomor 11 Tahun 2020.*** (Rizki Laelani/Pikiran Rakyat).