HALOYOUTH - Pemerintah sudah tetapkan larangan mudik lebaran Idul Fitri 1442 Hijriah.
Larangan mudik ini juga untuk menekan angka penyebaran Covid-19 di Indonesia.
Meski demikian, Jasa Marga memprediksi bakal ada ribuan kendaraan yang akan meninggalkan wilayah Jabodetabek.
Menurutnya akan ada sebanyak 138.508 kendaraan yang akan meninggalkan wilayah Jabodetabek.
Prediksi itu diperkirakan pada Rabu, 5 Mei 2021 yang menjadi puncak arus lalu lintas kendaraan pada masa pengetatan mudik tahun ini.
Menurut Operation dan Maintenance Management Group Head Jasa Marga Atika Dara Pramita di Jasa Marga Toll Road Command Center (JMTC) Jatiasih, jumlah tersebut bukanlah jumlah pasti.
"Puncak lalu lintas kendaraan yang keluar Jabodetabek diprediksi terjadi besok. Angka itu prediksi bisa bertambah maupun berkurang," kata Operation dan Maintenance Management Group Head Jasa Marga Atika Dara Pramita di Jasa Marga Toll Road Command Center (JMTC) Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat.
Dilansir dari laman Antara, Selasa, 4 Mei 2021, Jasa Marga turut memprediksi sebanyak 593.185 kendaraan akan keluar meninggalkan Jabodetabek pada 6 – 12 Mei 2021 (H-7 sampai H-1).
Angka tersebut turun 49,53 persen dari Lebaran 2019 atau naik 27,19 persen dari Lebaran 2020.