Network
HAOYOUTH - Rangga Sasana yang sempat heboh menjadi petinggi Sunda Empire, kemudian sempat dipenjara.
Kini sudah bebas dan muncul kembali. Rangga Sasana hadir di Podcast Deddy Corbuzier.
Dikutip Haloyouth pada Kamis 20 Mei 2021 dari Pikranrakyat.com dalam artikel "Sempat Dipenjara, Rangga Sasana Sunda Empire Curhat Anak Jadi Korban Perundungan"
Di sela-sela obrolannya, Rangga Sasana sempat membahas nasib anaknya ketika ia harus berhadapan dengan kasus pidana.
Sang anak memperoleh perlakuan tidak enak di sekolah, katanya, sampai pernah berkelahi dengan temannya.
Kepada Deddy Corbuzier, Coki Pardede, dan Tretan Muslim, mulanya ia sedang membahas bahwa ia merupakan keturunan pejuang di Tanah Air.
Menurut pria yang menamai dirinya Ki Ageng Rangga Sasana itu, ia masih keturunan salah seorang walisongo, penyebar Islam di tanah Sunda, Sunan Gunung Jati.
Ditanya apakah anaknya kelak akan meneruskan perjuangan yang sama dengan para leluhurnya, ia bereaksi.
Baca Juga: Tanggal 20 Mei Diperingati Sebagai Hari Kebangkitan Nasional, Beginilah Sejarahnya
“Kalau perjuangan pasti akan saya teruskan sama seperti saya meneruskan perjuangan-perjuangan bangsa Indonesia sebelumnya,” kata pria yang sempat menggembar-gemborkan bahwa Sunda Empire adalah pemilik seluruh planet bumi ini.
Ia juga ditanya reaksi terhadap pihak yang memperkarakan Sunda Empire, hingga sejumlah petingginya harus sempat merasakan masuk jeruji besi.
"Lord, dendam enggak sama orang yang menjebloskan ke penjara?” kata Coki Pardede bertanya, dipetik Pikiran-rakyat.com
“Oh, saya tidak pernah dendam. Saya sudah maafkan semuanya.
Baca Juga: Berhasil Membawa Juventus Juarai Piala Italia, Cristiano Ronaldo Tambah koleksi Trofi Dilevel Klub
Jangankan waktu kejadian kemarin ya, sampai anak saya di sekolah diberantemin temannya, dibully, di-apa dan sebagainya,” kata Rangga menimpali.
Menyampaikan kondisi anaknya saat ia dipenjara, alih-alih menyimpan dendam, ia mengingatkan bahwa manusia harus punya sifat bijaksana.
"Ini adalah kejadian yang harus diterima. Harus legawa, perut-perutnya kita, lambung-lambung kita harus punya jiwa nyegoro (luas),” tuturnya lagi.
Dalam kesempatan lain, di acara Kita Rehat Sejenak milik Karni Ilyas, Rangga menyebutkan hanya terseret dalam pusaran kasus yang menerpa Sunda Empire.
Baca Juga: Berhasil Membawa Juventus Juarai Piala Italia, Cristiano Ronaldo Tambah koleksi Trofi Dilevel Klub
Terkait penyesalannya, yakni karena persoalan kekaisaran fiktif tersebut harus berakhir di meja hijau.
“Kenapa pada persoalan ini, perbedaan satu pendapat, perbedaan satu kaitan gerakan yang sifatnya adalah bentuk membangun, harus dipenjarakan, itu saja penyesalannya,” ujarnya, April 2021 lalu.(Pikiranrakyat.com/Gita Pratiwi)***
