Wah! 279 Juta Data Penduduk Indonesia Diduga Bocor dan Dijual, Kominfo Selidiki Kasus Ini

- 20 Mei 2021, 22:23 WIB
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menanggapi soal isu kebocoran data penduduk Indonesia.
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menanggapi soal isu kebocoran data penduduk Indonesia. /Kemenkominfo/Veira

HALOYOUTH - Data 279 juta penduduk Indonesia diduga bocor dan diperjual-belikan dalam sebuah forum. Data ini mencakup nomor KTP, gaji, nomor telefon, alamat dan email, bahkan data orang yang sudah meninggal juga terdapat di dalamnya.

Dikutip Haloyouth dari Antara pada Kamis 20 Mei 2021, Dalam forum ini disebutkan bahwa satu juta data sebagai contoh dapat diakses secara gratis dan tanpa kata sandi khusus.

"Satu juta data contoh gratis untuk tes. Seluruhnya ada 279 juta dan 20 juta memiliki foto pribadi," tulis forum tersebut dikutip pada Kamis.

Jual-beli data ini pun ramai diperbincangkan di laman Twitter, salah satunya oleh akun @ndagels dan @nuicemedia.

Baca Juga: Heboh! Supir Taksi di Banten Ditembak 10 Peluru Tak Mempan dan Ajak Duel 4 Begal, Ini Sosok Epi

"Hayoloh kenapa enggak rame ini data 279 juta penduduk Indonesia bocor dan dijual dan bahkan data orang yang udah meninggal, kira-kira dari instansi mana?," ujar @ndagels.

"Ini dia. Data lengkap seluruh populasi di negeri ini, termasuk gaji dan data orang yang sudah meninggal. Di mana keamanan data pribadi??," kata @nuicemedia.

Cuitan ini pun langsung mendapat berbagai komentar dari warganet.

"Bahkan lembaga pemerintah Indonesia pun enggak punya data komplit seperti ini," kata @tomspice.

Halaman:

Editor: Adi Riyadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah