Rusun Nagrak dan Pasar Rumput Dipakai Tempat Isolasi Pasien Covid-19, Menkes Budi: Ada 7000 Tempat Tidur

- 25 Juni 2021, 19:22 WIB
Tangkapan layar Menteri Kesehatan Budi Gunadi saat menggelar konverensi virtual yang ditayangkan melalui YouTube Kementerian Kesehatan, Menkes Budi pastikan Rusun Nagrak dan Pasar Rumput Dipakai Tempat Isolasi Pasien Covid-19
Tangkapan layar Menteri Kesehatan Budi Gunadi saat menggelar konverensi virtual yang ditayangkan melalui YouTube Kementerian Kesehatan, Menkes Budi pastikan Rusun Nagrak dan Pasar Rumput Dipakai Tempat Isolasi Pasien Covid-19 /

HALOYOUTH- Pemerintah memutuskan untuk menambah tempat isolasi pasien Covid-19 sebagai langkah intervensi untuk melakukan penanganan kasus yang terus meningkat di tanah air.

Diketahui, keterisian tempat tidur atau bad occupancy rate (BOR) di Wisma Atlet Jakarta hampir penuh karena banyak pasien harian yang masuk.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan ada penambahan dua tempat isolasi baru di Rusun Pasar Rumput Jakarta Selatan, dan Rusun Nagrak Jakarta Utara.

Baca Juga: Corona Menggila, Tiga Rumah Sakit Besar Indonesia Dikonversi Tampung Pasien Covid-19, Cek Daftar Rs Disini!

"Kita sudah menambah dua tempat isolasi baru di Nagrek itu ada 4 tower kita bisa isi sekitar 4000 ribu, kita akan mulai 2000 dulu tapi kapasitas maksimalnya bisa 4000, Sedangkan dipasar rumput kita akan menambah kapasitas isolais sekitar 3000," ujar Menkes Budi dalam konverensi virtual yang ditayangkan melalui YouTube Kementerian Kesehatan, Jumat 25 Juni 2021.

"Jadi, ada 7000 tempat tidur isolasi tambahan atau dua kali lipat lebih banyak yang ada di Wisma Atlet," imbuhnya

Budi tak menapikan penambahan ruang isolasi baru karena Wisma Atlet sudah keteteran untuk menampung pasien dari Jakarta.

Baca Juga: Miris! Indonesia Catat Rekor Kasus Harian Covid Tertinggi, Angkanya Tembus 20 Ribu

"Kita menambah tempat isolasi, kita tahu Wisma Atlet yang tadinya ada sekitar 5.994 sudah kita naikan ke level 7000,ntapi karena kasus naik terus semakin hari semakin penuh,"

Halaman:

Editor: Muhammad Jejen

Sumber: Youtube Kemenkes RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah