Informasi Covid-19, Varian Alpha dan Beta Jauh Lebih Ganas Dibandingkan dengan Varian Delta

- 26 Juni 2021, 07:02 WIB
Ilustrasi Covid-19.
Ilustrasi Covid-19. /Pixabay/fernando zhiminaicela/

HALOYOUTH - Varian virus Covid-19 kian bermutasi menjadi beberapa jenis dan berasal dari berbagai negara yang memiliki kasus Covid-19 terbanyak.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan adanya varian baru hasil mutasi virus Corona yang terdeteksi di beberapa negara dan telah dinamai.

Tujuan penamaan tersebut agar masyarakat dan tenaga kesehatan dapat berkonsultasi dan memudahkan untuk mengetahui gejalanya.

Ternyata setelah di data, dari beberapa varian virus yang masuk ke Indonesia, varian virus Alpha dan Beta yang memiliki rasio kematian terbanyak.

Baca Juga: Prediksi Starting Line Up Wales vs Denmark Euro 2020: Gareth Bale dan Aaron Ramsey Starter

Hal tersebut berdasarkan data dari dr. Adam Prabata di akun Twitter pribadinya yang memberikan data valid tentang jumlah kasus sesuai varian virus.

"Good news!. Rasio kematian akibat varian Delta sejauh ini ternyata lebih rendah dibandingkan varian lainnya yang kasusnya banyak (Alpha dan Beta)," Ujar dr. Adam dikutip oleh Haloyouth-Pikiran-Rakyat.com dari akun Twitter @AdamPrabata pada 26 Juni 2021.

"Delta: 0,3 persen; Alpha: 1,9 persen; Beta: 1,5 persen. Jadi jangan asal klaim dulu kalau varian Delta ini lebih mematikan ya," Sambungnya.

Dalam postingan tersebut, dr. Adam juga memberikan total kasus kematian akibat varian virus sebagai berikut.

Halaman:

Editor: Adi Riyadi

Sumber: Twitter @AdamPrabata


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah