KPU Banten Catat Ada 8.095.558 Pemilih di Provinsi Banten

- 12 Desember 2022, 21:02 WIB
KPU Banten Catat Ada 8.095.558 Pemilih di Provinsi Banten
KPU Banten Catat Ada 8.095.558 Pemilih di Provinsi Banten /Dok:haloyouth.com/

HALOYOUTH- Daftar pemilih hasil pemutakhiran data KPU Banten mencapai 8.095.558, jumlah ini mengalami penyusutan sekitar 60 ribu dibandingkan dengan DPT Pemilu 2019 lalu.

Koordiantor Divisi Data dan Informasi Teknologi KPU Banten, Agus Sutisna menjelaskan data 8.095.558 merupakan hasil pemutakhiran per September 2022 kemarin.

Data ini terdiri dari pemilih laki laki sebesar 4.083.690, sementara pemilih perempuan berjumlah 4.011.598 tersebar di seluruh Kabupaten/Kota.

Baca Juga: Audiensi dengan KPU, PRMN Siap Kolaborasi Berantas Konten Negatif

"8.114 juta di 2019, DPT kita 8.095.558. Jadi berkurang sekitar 50 sampe 60 ribu," demikian dikatakan Agus Sutisna disela-sela dialog media gathering persiapan tahapan pemutakhiran data pemilih Pemilu 2024, di Kota Serang, Senin 12 Desember 2022.

Agus Sutisna menjelaskan alasan penyusutan data pemilih lantaran masih adanya pemilih yang belum terdata di Sistem Data Pemilih (Sidalih).

"Sebetulnya tidak berkurang, hanya saja ada data pemilih yang dilakukan secara berkelanjutan terutama dari sumber pemilih pemula yang belum sempat kami upload karena limitasi waktu yang diberikan oleh KPU waktu itu, sehingga kita tidak punya cukup waktu untuk di upload di Sidalih," ucap Agus.

"Kalau urusan pemilih ini sudah murni kita di Sidalih online. Jadi DPT yang akurat itu ada di Sidalih," tutur Agus.

Baca Juga: Dimeriahkan Tarian Papua, Partai PRIMA Bawa 2 Ribu Kader Daftar ke KPU

Menurut Agus, data pemilih yang ada di Sidalih tersimpan rapi di Kabupaten/Kota di Banten.

"Data itu sekarang tersimpan rapi di Kab Kota. Data by name by adresnya secara manual ada di Kab Kota yang nanti akan jadi salah satu bahan kita," ungkap Agus.

Agus Sutisna memperkirakan data pemilih akan bertambah 7 persen setelah menjadi DPT.

Kata Agus, terdapat 300 ribu lebih pemilih yang belum diunggah di Sidalih.

"Ada sekitar 300 ribuan dari delapan Kab Kota yang belum sempat terunggah ke Sidalih kita,"

"Otomatis kalau ditambahkan sudah jelas kenaikannya dibandingkan dengan 2019," pungkas Agus.***

 

Editor: Muhammad Jejen


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah