Pemkab Bandung Barat Targetkan Puluhan Ribu Rapid Test Hingga Akhir Tahun 2020

- 21 Juli 2020, 12:58 WIB
Seorang anak melakukan tes usap (swab test). *Arif Firmansyah/ANTARA FOTO
Seorang anak melakukan tes usap (swab test). *Arif Firmansyah/ANTARA FOTO /Arif Firmansyah/ANTARA FOTO/

Sementara itu, pasien positif Covid-19 yang diisolasi di Masjid Agung Ash-Shiddiq, Kompleks Perkantoran Pemkab Bandung Barat tinggal menyisakan satu orang. Pekan lalu, masih ada dua orang yang menjalani isolasi di aula masjid.

"Satunya sudah sembuh, sekarang tinggal seorang lagi. Rencananya, jika pasien terakhir yang menjalani perawatan di Masjid Agung Ash-Shiddiq ini sembuh, aula masjid tidak akan dijadikan sebagai tempat isolasi atau perawatan pasien Covid-19. Kita akan lebih memaksimalkan ruang isolasi yang ada di RSUD Cililin, Lembang dan Cikalongwetan," ujarnya.

Disisi lain, Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna pernah menyebutkan tentang alasan dulu Pemkab Bandung Barat menjadikan Aula Masjid Agung Ash-Shiddiq sebagai tempat isolasi bagi pasien positif Covid-19. Tujuannya untuk mengantisipasi lonjakan pasien positif Covid-19, yang ternyata jumlah pasien positif corona tidak sebanyak yang diperkirakan.

Baca Juga: Sidang Isbat Penentuan Hari Raya Idul Adha Ditentukan Hari Ini

Pengoperasian RSUD milik Pemkab juga sudah dipersiapkan dengan pengosongan ruang khusus bagi pasien penderita virus corona. RSUD itu antara lain terdapat di Cililin, Cikalongwetan dan Lembang yang memiliki 60 ruang karantina.

"Kebetulan ruang isolasi di RSUD Cililin, Cikalongwetan dan Lembang banyak yang kosong. Mubazir kalau tidak dimanfaatkan," jelas Umbara.***(Dicky Aditya/Galamedianews/PRMN)

Halaman:

Editor: Fauzian Ahmad

Sumber: Galamedianews


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah