Network
HALOYOUTH – Hana Hanifah seorang pemain FTV yang belakangan ini ramai diperbincangan karena diamankan oleh Tim Polrestabes Medan di sebuah hotel bersama seorang pria pada Senin dini hari, 13 Juli 2020 lalu, memberi klarifikasi terkait kejadian itu.
Baca Juga: Keutamaan Bulan Dzulhijjah dan 3 Amalan Penting bagi Umat Islam
Saat ini Hana Hanifah sudah kembali ke Jakarta setelah menjalani pemeriksaan selama 24 jam, dan kini ia mulai aktif kembali, salah satunya mulai membuat konten youtube.
Dalam unggahan perdana di kanal Youtube pribadinya, Hana Hanifah secara terbuka blak-blakan mengklarifikasi tentang kejadian yang sempat menimpa dirinya.
Bukan hanya buka suara mengenai kasus prostitusi online, ia pun juga menjelaskan bagaimana status hubungannya dengan presenter Kriss Hatta.
Baca Juga: Harga Sawit Alami Kenaikan Akibat Musim Kemarau yang Melanda Sebagian Wilayah
Sebagaimana yang ditulis Pikiran-Rakyat.com dalam artikel “Sudah Pulang ke Jakarta, Hana Hanifah Beri Klarifikasi soal Kasus Prostitusi Online”.
Hana Hanifah mengaku waktu itu dia pergi secara diam-diam karena terburu-buru agar tak diketahui siapa pun.
“Kronologis pertama Hana pergi ke Medan terburu-buru tanpa sepengetahuan manajer atau keluarga. Kedua, di luar dugaan Hana, Hana diamankan dengan Polrestabes Medan dikaitkan dengan prostitusi online,” ungkap Hana Hanifah dikutip Pikiran-Rakyat.com dari video Youtube Hana Hanifah pada selasa, 21 Juli 2020.
Baca Juga: Jabar Alami Penurunan Penyebaran Covid-19 Usai Lonjakan Klaster Pendidikan Kenegaraan
Lanjut Hana, selama di Polrestabes Medan ia hanya dimintai keterangan oleh penyidik selama 1 x 24 jam.
“Sampai Polrestabes Medan mengadakan release, Hana hanya berstatus saksi saja,” tuturnya.
Dalam pengakuannya, Hana Hanifah menjelaskan dirinya baru pertama kali bekerja sama dengan J dan R, yang saat ini berstatus sebagai tersangka dalam kasus prostitusi online tersebut.
“J itu setahu aku fotografer dan R itu asistennya. Kemarin itu aku pertama kali kerja sama bareng mereka. Manager Hana tidak ada sangkut paut sama kerjaan di Medan,” terangnya.
Seperti diketahui sebelumnya, personel Satreskrim dan Satintelkam Polrestabes Medan mengamankan Hana Hnaifah bersama seorang pria berinisial A di sebuah hotel di Medan pada Minggu, 12 Juli 2020.
Pada saat ditangkap, keduanya dalam kondisi tanpa busana. Petugas juga mengamankan seorang pria berinisial R yang berperan menjemput Hana di bandara dan mengantarkannya ke hotel.
Satu alat kontrasepsi, dua ponsel, dan kartu ATM ditemukan sebagai barang bukti. *** (Vidia Elfa Safhira/Pikiran Rakyat).
