Harga Sawit Alami Kenaikan Akibat Musim Kemarau yang Melanda Sebagian Wilayah

- 22 Juli 2020, 12:12 WIB
Produksi kelapa sawit. *Irsan Mulyadi/ANTARA FOTO
Produksi kelapa sawit. *Irsan Mulyadi/ANTARA FOTO /Irsan Mulyadi/ANTARA FOTO/

 

HALOYOUTH - Kepala sawit alami kenaikan harga saat penetapan ke-29 bulan Juli 2020 atau periode 22-28 Juli di tahun 2020.

Kenaikan terbesar terjadi pada kelompok umur 10-20 tahun yang mencapai 3,45 persen dari pekan lalu yakni sebesar Rp55,91/Kg.

Baca Juga: Jabar Alami Penurunan Penyebaran Covid-19 Usai Lonjakan Klaster Pendidikan Kenegaraan

Dilansir Haloyouth dari FixPekanbaru.com dalam “Permintaan dari China Cukup Tinggi, Harga Sawit Petani Riau Periode 1 Minggu Kedepan Alami Kenaikan,” Kepala Dinas Perkebunan Riau, Zulfadli terdapat kenaikan harga tersebut, maka harga pembelian tandan buah sawit (TBS) petani untuk periode satu minggu ke depan naik menjadi Rp1.676,75/Kg. Kenaikan harga TBS ini, sebutnya, disebabkan oleh faktor internal dan faktor eksternal.

"Untuk faktor internal, naiknya harga TBS periode ini karena terjadinya kenaikan harga jual CPO dan kernel dari seluruh perusahaan yang menjadi sumber data. Tercatat rata-rata kenaikan harga jual CPO mencapai Rp284,81/Kg dan rata-rata kenaikan harga jual kernel mencapai Rp187,55/Kg," terang Zulfadli.

Baca Juga: Febri Hariyadi Masuk dalam Daftar Nama Training Camp Timnas Indonesia di Jakarta

Untuk faktor eksternalnya, TBS periode ini dipengaruhi karena berkurangnya paroduksi CPO di Indonesia dan Malaysia. Hal itu terpengaruh akibat dari musim kemarau yang melanda sebagian wilayah.

"Sementara permintaan cukup tinggi, sehingga menguatkan harga CPO. Permintaan yang tinggi datang dari China. Faktor lain yang juga mempengaruhi adalah pelemahan nilai mata uang ringgit dihadapan dolar AS," ujar Zulfadli.***(Didi Kurnia/FixPekanbaru.com)

Editor: Fauzian Ahmad

Sumber: Fix Pekanbaru


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x