Lantaran Membuat Gaduh Melalui Konten di Tiktok Penginzil Lucy Daiva Sampaikan Permohonan Maaf

- 19 April 2024, 05:18 WIB
Tangkapan Layar Tiktok @Kaka_LIDI
Tangkapan Layar Tiktok @Kaka_LIDI /Permohonan Maaf Lucy Daiva/

HALOYOUTH - Penginzil Lucy Daiva pemilik akun Tiktok @Kaka_LIDI sampaikan permohonan maaf atas kegaduhan yang ditimbulkan

Permohoanan maaf tersebut ditujukan untuk warga Kota Serang Banten melalui akun Tiktok @Kaka_LIDI pada 18 April 2024

Berikut narasi permohonan maaf yang diunggah melalui akun Tiktok @Kaka_LIDI

Baca Juga: Forum Kerukunan Umat Beragama Kota Serang Sikapi Video Kontroversi Tiktok Penginzil Lusi Daifa

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, saya Lucy Daiva, pemilik akun tiktok darika.lidi dengan ini menyampaikan permohonan maaf dan klarifikasi atas konten yang saya buat tanggal 7 April 2024 di mana pada saat itu saya sebagai pelayan datang untuk ke Kota Serang melakukan misi pelayanan saya di gereja KPPS

Di mana saya diundang berkotbah di sana, lalu saya juga mampir ke gereja Sungai Yordan karena memang saya mengenal baik dan akhirnya kami juga datang untuk menghadiri ibadah di gereja Sungai Yordan tersebut.

Dan saya mau sampaikan di sini, di mana konten itu saya dengan sangat semangat karena pada saat saya mendapatkan info dari rekan saya Kosim bahwasanya di sana seperti yang Bapak Ibu sudah lihat videonya saya mengatakan bahwa di sepanjang jalan ini banyak gereja.

Baca Juga: Antusias Ratusan Peserta Ikuti Kegiatan Gembira Beragama yang Digelar BNPT Bersama FKPT

Tidak ada maksud tujuan apapun dalam konten ini, yang saya buat adalah sebagai bentuk rasa apresiasi saya yang besar terhadap warga Kota Serang, warga Kota Banten khususnya warga Serang, bagaimana dari keujung keujung saya melihat ada tempat ibadah dan saya saat itu berpikir itu adalah gereja karena saya dapat infonya adalah gereja, Saya merasa bangga dan merasa luar biasa, senang terhadap apa yang saya lihat.

Namun ternyata Bapak Ibu Saudara apa yang saya lihat salah dan yang saya dengar salah. Jadi mau saya sampaikan di sini bahwa itu bukan gereja Bapak Ibu. Jadi yang saya sampaikan gereja banyak di mana mana itu salah. Itu bukan gereja, itu adalah rumah yang dijadikan rumah ibadah dan diberi izin sama pihak setempat.

Ataupun gedung serbaguna yang diberi izin untuk kita kaum Kristiani beribadah. Itupun sudah sebuah hal yang luar biasa bagaimana mereka semua bisa merangkul kita orang Kristiani di Kota Serang dan atas kesalahan saya membuat kegaduhan berbicara tentang banyaknya gereja di sana, saya memohon maaf yang sebesar besarnya karena itu adalah sebuah kesalahan karena itu adalah belum menjadi gereja.

Baca Juga: BNPT Bersama FKPT Provinsi Banten Lakukan Deradikalisasi Melalui Kegiatan Gembira Beragama

Di sini saya mau katakan Bapak Ibu Saudara tidak ada maksud tujuan apapun dari pembuatan konten ini hanya semata mata untuk memberikan contoh sebuah kerukunan yang terjadi di Kota Serang. Namun ada beberapa kata kata juga yang saya lontarkan yang dapat mungkin juga atau sadar dan tidak sadar saya menyampaikan kata kata yang membuat saya terlalu euporia.

Di sini mau saya katakan saya tarik kembali semua kata kata ini. saya pribadi saya meminta maaf yang sebesar besarnya buat para saudara saudaraku yang ada di Kota Serang, di Banten, di Serang khususnya.

Saya meminta maaf yang sebesar besarnya untuk setiap perkataan kata kata demi kata yang saya lontarkan dan saya juga minta maaf pada seluruh masyarakat Indonesia dengan video ini yang mungkin menyakiti hati Bapak Ibu Saudara.

Baca Juga: Pastikan Santri Tidak Terpapar Faham Radikal FKPT Banten Kunjungi Pesantren Modern di Kabupaten Lebak

Dari hati saya yang paling dalam lubuk hati saya yang paling dalam tidak ada maksud dan tujuan untuk memecah belah apapun. Saya justru ingin menciptakan kerukunan dan saya memberikan sebuah contoh bahwa di Kota Banten bisa melakukan toleransi yang tinggi. Namun biar apapun saya katakan di sini saya mengklarifikasi semua perkataan saya dan saya menarik semua perkataan saya. Saya meminta maaf yang sebesar besarnya untuk seluruh masyarakat Indonesia khususnya buat masyarakat, buat warga yang ada di Kota Serang.

Dan hasilnya kemarin hari Selasa tanggal 16 April 2024 adanya pertemuan di antara saya dan tokoh tokoh masyarakat di Kota Serang.

Hal ini diprakasai oleh Bapak Ketua FKUB Forum Kerukunan Umat Beragama Bapak Kiayi Amas Tajuddin yang menjadi prakasa untuk membuat pertemuan ini dengan mudah dan cepat.

Baca Juga: Tengah Menjadi Sorotan, Inilah Fakta Mengenai Habib Rizieq yang Pernah Bersekolah di Sekolah Kristen

Beliau sigap melakukan pertemuan ini. Adapun yang hadir pada saat itu adalah Bapak Ketua FKUB itu sendiri, Bapak Kiayi Amas Tajuddin dan jajarannya. Lalu ada Bapak Ketua MUI, lalu ada Bapak dari Perwakilain Kementerian Agama Kota Serang.

Lalu ada Bapak RT setempat yang memang saya membuat konten. Lalu ada Bapak RW setempat, Bapak Lurah setempat, Lalu Bapak Camat setempat perwakilan ataupun perwakilannya. Juga ada perwakilan dari Cas Bank, juga ada perwakilan dari Kejaksaan. Lalu juga ada Bapak Kanit dari Polda Banten dan Tim. Lalu juga ada perwakilan perwakilan dari saudara saudara Kristen kita dari gereja HKBP. Lalu ada perwakilan dari gereja Katolik, juga ada perwakilan dari beberapa gereja yang lain.

Dan tentunya buat Bapak Bapak Pendeta dari gereja Sungai Yordan Dan hasil pertemuan ini saya terharu luar biasa, seperti foto foto yang saya tampilkan Bapak Ibu Sadara. Ini adalah foto foto hasil dari pertemuan Tabayun (Klarifikasi) kemarin tanggal 16 April 2024. Saya mengucap syukur Bapak Ibu Saudara, karena begitu sigapnya Bapak Kiyai Amas Tajuddin Ketua FKUB langsung mengambil alih masalah ini sehingga tidak makin melebar, dan saya datang saat diundang dengan sigap karena saya pun memang merasa bersalah.

Baca Juga: Bikin Gaduh, Ketua Koalisi Ojol Nasional Sebut Kemenaker Ida Faujiah Kaleng Rombeng

Hasil dari pertemuan ini puji Tuhan Alhamdulillah menghasilkan buah yang baik, bagaimana mereka semua merangkul saya dengan penuh cinta dan kasih. Saya terharu begitu baiknya para tokoh ulama menyambut saya dengan kebaikan yang penuh kasih, bagaimana mereka dapat memaafkan saya. Terima kasih banyak buat Bapak Bapak Ibu Ibu yang telah kemarin merangkul saya.

Apapun yang terjadi Bapak Ibu Saudara saya mengucap syukur terima kasih bahwasanya Bapak Ibu Saadara dengan baiknya merangkul saya. Jadi hasil dari tabayun ini, saya sudah membuat video klarifikasi untuk konsumsi pihak Kota Serang sendiri, dan saya juga harus wajib memberikan klarifikasi video sendiri, untuk itu saya membuat video ini.

Untuk itu Bapak Ibu Sadara terkasih dari hasil tabayun ini, kiranya sudah ada perdamaian antara saya dengan semua tokoh, para tokoh masyarakat yang ada di Kota Serang. Terima kasih pastinya buat Bapak Kiayi Amas yang sudah membantu saya, memberi saya kekuatan, dan membesarkan hati saya. Terima kasih Bapak Kiayi atas kebaikan hatinya dan buat seluruh Ibu Ibu ataupun Bapak Bapak yang semua hadir di sana yang penuh dengan cinta kasih merangkul saya dengan kehilapan dan kesalahan saya.

Baca Juga: Sempat Buat Gaduh Karena Mengamuk ke Ganda Putra Malaysia, Rexy Mainaky Cepat Klarifikasi

Saya berjanji tidak akan lagi membuat konten yang meresahkan dan akan berjanji ke depannya memberikan edukasi yang lebih baik, dan lebih bertanya lagi sebelum membuat konten, Terima kasih banyak atas semuanya pengertiannya dan semua ini kiranya dapat menjadi pembelajaran buat semua konten kreator, ataupun para penginjil yang lain

untuk lebih menghargai tempat di mana Anda menginjil. Saya Lucy Daiva mengucapkan terima kasih dan cinta kasih saya buat para tokoh masyarakat yang ada di Kota Serang dan tentunya buat seluruh masyarakat yang di Kota Serang dan Banten pada umumnya, Terima kasih banyak saya sampaikan di sini, dan terakhir juga saya sampaikan, kiranya mari teruslah kita melakukan kerukunan umat beragama, agar kiranya Indonesia tetap menjadi lebih baik Ke depan nanti.

Terima kasih. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Shalom. Om siyasti wastu. Naman budaya. Kerdahan hati saya. Terima kasih.

Editor: Imam Tantowi

Sumber: TikTok


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah