HALOYOUTH - Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Serang sikapi beredarnya kontroversi video tiktok yang dilakukan oleh penginzil bernama Lusi Daifa warga Jakarta Barat dengan cara melakukan pertemuan secara langsung dengan yang bersangkutan.
Pertemuan dengan Lusi Daifa pemilik Tiktok darikaklidi tersebut digelar di Kantor FKUB Kota Serang Jl. Yusuf Martadilga Gang Peneranagan, Kota Serang, pada Selasa, 16 April 2024.
Hadir dalam pertemuan tersebut para pihak terkait diantaranya Deni Rusli Kasubag TU Kemenag Kota Serang, Wasis Dewanto selaku Kaban Kesbangpol Kota Serang, Rizki Intel Kajari Serang, AKP A Nasir Kasat Intel Polres Serang Kota, Camat Serang dan Lurah Kota Baru, serta sejumlah tokoh agama diantaranya Pdt Erwin Marbun dari HKBP, Thomas Budi dari Gereja Kristus Raja, pimpinan unsur pendeta dari Sungai Yordan, Syaiful Umam sekretaris FKUB Kota Serang, Dr Hj Jahriah Jali selaku Wakil Ketua, Agus Marzuki dan Syamsul Ma’arif, KH.Hidayatullah HS Ketua Umum MUI Kota Serang, dan KH. Amas Tadjuddin selaku Ketua FKUB Kota Serang.
Baca Juga: BNPT Bersama FKPT Provinsi Banten Lakukan Deradikalisasi Melalui Kegiatan Gembira Beragama
Dalam pertemuan tersebut, Lusi Daifa secara khusus menyampaikan permohonan maaf dan menyampaikan kronologis terjadinya vidio tiktok yang dimaksud.
“Saya tidak bermaksud selain euforia kegembiraan menyaksikan kehidupan umat Kristen dapat beribadah tanpa gangguan di Kota Serang dan Pandeglang” kata Lusi Daifa.
Lusi Daifa juga mengakui kesalahan menerima informasi dari Muhamad Kosim beragama Kristen warga Pandeglang yang namanya disebut ada dalam vidio tiktok yang viral tersebut.
“Saya Lusi mohon maaf kepada warga muslim Kota Serang dan Pandeglang serta kepada seluruh warga bangsa Indonesia,” katanya.