Info Terbaru Kuota Internet Pendidikan Tahap II Bulan Oktober 2020

- 22 Oktober 2020, 11:54 WIB
Raih kuota internet gratis dari Kemdikbud ke Telkomsel yang cair hari ini
Raih kuota internet gratis dari Kemdikbud ke Telkomsel yang cair hari ini /semarangku/Tangkap layar Telkomsel

HALOYOUTH.COM - Kuota Internet Pendidikan merupakan kuota bantuan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Kuota Internet Pendidikan dapat digunakan untuk mengakses aplikasi atau website tertentu untuk pelanggan prabayar (simPATI, KARTU As, Loop) dan pascabayar (kartuHalo).

Kuota Internet Pendidikan digunakan untuk mendukung program Merdeka Belajar Jarak Jauh (MBJJ).

Baca Juga: Diperpanjang hingga Desember 2020, Ini Syarat dan Cara Daftar BLT UMKM Tahap II

Segera Cair, Ini Infonya

Kuota Internet Pendidikan berlaku dari tanggal 22 September hingga 31 Desember 2020.

Kuota Internet Pendidikan diberikan langsung kepada pelanggan yang sudah terdaftar pada Data Pokok Pendidikan (Dapodik) Kemendikbud.

Lantas, kapan periode pemberian Kuota Internet Pendidikan?

Kuota Internet Pendidikan bulan pertama:

Baca Juga: Hati-hati Warga di Sumatra! BMKG Bongkar Daerah yang Berpotensi Diterjang Bencana Alam

Tahap I: 22 s.d. 24 September 2020.

Tahap II: 28 s.d. 30 September 2020.

Kuota Internet Pendidikan bulan kedua:

Tahap I: 22 s.d. 24 Oktober 2020.

Tahap II: 28 s.d. 30 Oktober 2020.

Kuota Internet Pendidikan bulan ketiga dan keempat (dikirim bersamaan):

Tahap I: 22 s.d. 24 November 2020.

Tahap II: 28 s.d. 30 November 2020.Baca Juga: Dukung Azizah-Ruhamaben, Pelawak Ini Sasar Milenial di Kota Tangsel

Pelanggan/penerima (siswa, guru, dosen, dan mahasiswa) akan mendapatkan 1 paket setiap bulannya untuk 4 bulan.

Lalu, bagaimana cara menggunakan Kuota Belajar Kemdikbud?

Kuota Belajar Kemdikbud hanya dapat digunakan untuk aplikasi belajar.

Pastikan aplikasi sudah terpasang/terinstal pada smartphone untuk menggunakan Kuota Belajar Kemdikbud.

Baca Juga: Ramalan Bencana Alam Dibongkar Oleh Paranormal Kondang, Seret Bencana di Sumatra hingga Kalimantan

Untuk kenyamanan akses Kuota Belajar Kemdikbud dan mengantisipasi agar pelanggan tidak terkena tarif dasar internet pelanggan diharuskan:

1. Mempunyai kuota utama.

2. Tidak menggunakan VPN.

Kuota utama diperlukan karena aplikasi-aplikasi yang tergabung pada layanan Kuota Belajar Kemdikbud juga melakukan akses ke aplikasi/link pihak ketiga yang tidak termasuk dalam layanan Kuota Belajar Kemdikbud, antara lain:

Aplikasi yang tergabung pada Kuota Belajar Kemdikbud menggunakan platform pihak ketiga, seperti: Google Services (Google Docs, Google Cloud, Google Drive, Google Analytic), dan lain sebagainya.

Aplikasi yang tergabung pada Kuota Belajar Kemdikbud mempunyai konten video yang mengarah ke YouTube, Facebook Services, dan lain sebagainya.

Aplikasi yang tergabung pada Kuota Belajar Kemdikbud mempunyai background data (seperti update aplikasi, dll) di perangkat pelanggan seperti smartphone, laptop, dan lain sebagainya.

Sejumlah pengelola aplikasi belajar daring dan konferensi video memungkinan melakukan aktivitas yang melibatkan fitur dari pihak ketiga.

Disarankan untuk membaca kembali Syarat dan Ketentuan yang ditetapkan oleh tiap pengelola aplikasi.

Layanan pihak ketiga lainnya.

Baca Juga: Ubanan Saat Muda? Terungkap Cara Mudah Menghilangkan Uban Tanpa Dicabut

Jika anda melakukan tethering dan mengakses aplikasi atau website di atas maka akan menggunakan Kuota Internet Pendidikan.

Ada kalanya anda tetap mengkonsumsi kuota internet regular/tarif dasar ketika mengakses aplikasi yang termasuk dalam layanan Kuota Belajar Kemdikbud?

Hal tersebut dapat disebabkan oleh beberapa hal di antaranya:

1. Kuota Belajar Kemdikbud telah habis.

2. Pelanggan menggunakan VPN.

Aplikasi-aplikasi yang tergabung pada layanan Kuota Belajar Kemdikbud melakukan akses ke aplikasi/link pihak ketiga yang tidak termasuk dalam layanan Kuota Belajar Kemdikbud, antara lain:

Aplikasi yang tergabung pada Kuota Belajar Kemdikbud menggunakan platform pihak ketiga, seperti: Google Services (Google Docs, Google Cloud, Google Drive, Google Analytic), dan lain sebagainya.

Aplikasi yang tergabung pada Kuota Belajar Kemdikbud mempunyai konten video yang mengarah ke YouTube, Facebook Services, dan lain sebagainya.

Aplikasi yang tergabung pada Kuota Belajar Kemdikbud mempunyai background data (seperti update aplikasi, dll) di perangkat pelanggan seperti smartphone, laptop, dan lain sebagainya.

Sejumlah pengelola aplikasi belajar daring dan konferensi video memungkinan melakukan aktivitas yang melibatkan fitur dari pihak ketiga, disarankan untuk membaca kembali Syarat dan Ketentuan yang ditetapkan oleh tiap pengelola aplikasi.

Layanan pihak ketiga lainnya.

Baca Juga: Banyak Menyerang Lansia, Ahli Bongkar Alasan Orang Lanjut Usia Tidak Ikut Uji Coba Vaksin Covid-19

Jika kamu menggunakan aplikasi yang tergabung dalam Kuota Belajar Kemdikbud dan pengelola aplikasi tersebut melakukan aktivitas di atas, maka akan menggunakan kuota internet reguler yang dimiliki atau tarif dasar dengan biaya Rp120/20KB untuk prabayar (simPATI, KARTU As, atau Loop).

Pastikan pelanggan memiliki kuota utama dan tidak menggunakan VPN jika tidak ingin terkena tarif dasar internet.

Pelanggan mengakses menu lain selain aplikasi dan website yang tergabung dalam Kuota Belajar Kemdikbud.***

Editor: Andreas

Sumber: Zona Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah