Network
Baca Juga: Wah Beredar Pesan Soal BLT untuk Pemilik SIM C Sebesar Rp900 Ribu, Begini Fakta Sebenarnya
Kendala lainnya yang menyebabkan BLT BPJS Ketenagakerjaan tidak cair, karea adanya rekening yang tidak sesusai dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK), dan bisa saja rekening tersebut ternyata tidak terdaftar.
“Untuk itu, bagi pekerja yang sesuai kriteria penerima subsidi namun hingga saat ini belum mendapatkan subsidi gaji/upah,” kata Ida, seperti dilansir dari FIXINDONESIA.
Bagi penerima subsidi BLT BPJS Ketenagakerjaan yang rekeningnya bermasalah, Ida menyarankan agar segera melaporkan masalah tersebut kepada pemberi kerja.
“Kami imbau agar berkomunikasi dengan pemberi kerja, khususnya terkait data rekening para pekerja, guna memastikan tidak ada kesalahan dalam pelaporan rekening bank ke BPJS Ketenagakerjaan,” kata Ida.
Selain itu, para penerima bantuan juga bisa melakukan pengaduan terkait bantuan ke laman resmi https://bantuan.kemnaker.go.id. Kemnaker membuka layanan pengaduan agar para pekerja dan yang lainnya mudah untuk mencari informasi mengenai kemnaker.
Baca Juga: Belum Punya Rekening Bank tapi Pengen BLT UMKM? Jangan Khawatir! Ini Alasannya
Sementara itu, berdasarkan data Kemnaker, subsidi gaji/upah telah disalurkan kepada penerima sebanyak 11.950.300 pekerja atau setara 97,37 persen dari total penerima tahap I s.d. tahap V.
"Hingga tanggal 12 Oktober 2020, subsidi gaji/upah telah tersalurkan kepada 11,9 juta pekerja. Kita terus mendorong agar pihak perbankan dapat mempercepat proses penyalurannya," kata Menaker Ida melalui Siaran Pers Biro Humas Kemnaker di Jakarta pada Selasa 13 Oktober 2020.
Ida juga mengatakan bantuan pemerintah ini merupakan salah satu program pemulihan ekonomi nasional. Program ini diharapkan dapat menjaga daya beli masyarakat di tengah pandemi Covid-19. *** (Firda Rachmawati/FIX INDONESIA)
