HALOYOUTH - Selain Marcus Fernaldi Gideon, Susy Susanti juga buka suara soal Greysia Polii yang sudah memutuskan pensiun dan berakhir pada Olimpiade Tokyo 2020 kemarin.
Pasangan baru untuk Apriyani Rahayu kini tengah di cari yang tepat.
Atlet-atlet junior pun kini tengah dilakukan penggodokan untuk menaikkan levelnya.
Pebulutangkis legendaris Indonesia Susy Susanti pun buka suara soal nasib pasangan baru yang akan mendampingi Apriyani Rahayu di Olimpiade Paris 2024.
Sebelumnya Susy Susanti merasa bangga karena kontingen Indonesia khususnya di cabang olahraga bulutangkis berhasil meraih medali emas di Olimpiade Tokyo 2020.
Raihan medali emas itu didapatkan oleh ganda putri Indonesia yakni Greysia Polii dan Apriyani Rahayu.
Sedangkan pada tunggal putra Anthony Ginting berhasil meraih medali perunggu.
Hal itu menjadi kebanggaan bagi Indonesia dan harus menjadi percontohan bagi para generasi penerus.
Peraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992 itu pun mengaku Indonesia harus berbenah untuk persiapan Olimpiade Paris 2024 mendatang.
"Persiapan menuju Olimpiade 2024 memang tinggal sebentar lagi, waktu tinggal tiga tahun bukan empat tahun seperti biasanya," kata Susy saat melakukan live Instagram bersama dengan atlet renang legendaris Richard Sam Bera sebagaimana dikutip Haloyouth.com pada Senin, 16 Agustus 2021.
Susy mengakui bahwa usai Olimpiade biasanya setiap negara akan melakukan perubahan total, seperti atlet yang pensiun dan atlet muda yang mulai naik.
"Atlet-atlet yang saat ini masih bermain itu tentu akan berubah total. Biasanya setelah Olimpiade akan ada perubahan total setiap negara. Di mana ada yang pensiun tetapi juga ada pemain muda yang mulai naik," ucap Susy.
Baca Juga: Firmansah Jadi Trio Lini Depan Terbaik Bersama Tiga Lainnya
Dia menyebutkan banyak atlet muda yang saat ini tengah di godok oleh PBSI agar dapat naik level dan menjadi penerus atlet yang memutuskan untuk pensiun.
"Di tunggal putra Ginting masih punya kesempatan. Begitu pula Jojo meskipun kemarin di Olimpiade Tokyo secara prestasi dia kurang."
"Kita juga punya pemain muda seperti Chiko. Ada juga pemain junior yang sedang digembleng PBSI," kata Susy.
Baca Juga: Daftar Lima Negara Peraih Medali Olimpiade Tersukses di Dunia, Koleksi Indonesia Membanggakan
Lalu Susy pun buka suara soal regenerasi atlet yang akan pensiun, seperti Marcus Gideon yang kini umurnya sudah mencapai 33 tahun dalam tiga tahun mendatang.
"Untuk di ganda putra cukup banyak ya. Karena saat ini kita punya Kevin. Saya tidak tahu rencana pelatih apakah akan tetap dipertahankan dengan Marcus Gideon, karena secara usia Gideon sudah berusia di atas 30," katanya.
Seperti memberikan kode, Susy menyebutkan nama Fajar-Rian yang kini umurnya sama dengan Kevin.
Tak hanya Marcus Gideon, Susy juga buka suara soal Greysia Polii yang sudah membulatkan niatnya untuk pensiun dan tidak ikut pada Olimpiade Paris 2024.
"Lalu ada Fajar-Rian yang masih seumuran Kevin. Kemudian di tunggal putri ada Gregoria dan Putri KW yang punya kesempatan."
Untuk ganda putri akan ada perubahan karena Greysia Polii saya rasa ini akan jadi Olimpiade terakhir," kata Susy.
Baca Juga: Ranking BWF Putri KW The Next Susy Susanti Melejit Usai Borong Gelar Juara
Apriyani pun kini tengah dicarikan partner yang cocok dan bisa menyamai kemampuan Apriyani sang peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020.
"Tentunya tugas pelatih kini adalah mencari partner untuk Apriyani. Karena Apriyani masih muda sekali yakni 23 tahun, jadi dia harus dapat partner yang cocok," ujarnya.***