HALOYOUTH- Tepat pada hari ini pukul 13.00 WIB Tim nasional indonesia yang terbagi atas empat Tim yang berbeda mulai berlaga dalam ajang simulasi Piala Sudirman, Piala Thomas dan Uber 202. Namun untuk hari ini hanya dua Tim yang bahkan saling bertarung.
Dua Tim tersebut adalah Tim Garuda yang diisi Greysia Poli/Apriyani Rahayu mengisi untuk nomor ganda putri, Ester Nurumi di tunggal putri, Cicho Aura di tunggal Putra, Marcus Gideon/Pramudya di ganda putra dan Rinov/Pitha di ganda campuran.
Melawan tim rajawali yang diperkuat, Hendra Setiawan/Reza Pahlevi di ganda putra, Sumanti/Hediana di ganda campuran, Cristian Adinata di tunggal putra, Amalia/Febriana di ganda putri dan Shaifi R untuk nomor Tunggal Putri.
Baca Juga: Ranking BWF The Babies: Ganda Putra Harapan Penerus The Daddies
Seperti namanya, ajang ini dilakukan dalam rangka persiapan menjelang piala Sudirman, Thomas dan Uber. Namun dalam laga ini ada dua nama besar yang absen yakni Kevin Sanjaya dan Mohamad Ahsan.
Seperti yang kita ketahui, kedua pebulutangkis tersebut bermain di nomor ganda putra. Kevin yang dikenal dengan The Minions adalah partner dari Marcus Gideon, sedangkan Ahsan adalah personil The Daddies bersama Hendra Setiawan.
Diketahui Kevin Sanjaya tak mengikuti laga ini dikarenakan dirinya sedang menjalani masa pemulihan akibat cedera yang ia dapat usai berlaga pada ajang Olimpiade. Sedangkan Ahsan diduga karena ingin memberikan kesempatan kepada atlet yang lebih muda, mengingat usianya yang sudah berkepala tiga.
Baca Juga: 'Sayangnya' Apriyani Rahayu Siap Ambil Bagian di Piala Sudirman 2021, Gantikan The Minions
Baca Juga: Kevin Sanjaya Cedera, The Babies Bakal jadi Pengganti The Minions di Piala Sudirman 2021
Maka dari itu, Hendra beserta Marcus dalam laga tersebut dipasangkan dengan pemain yang bukan partner sebenarnya. Dalam laga tersebut Gideon yang tergabung dalam grup Garuda berpasangan dengan Pramudya Kusumawardhana. Sedangkan Hendra berpasangan dengan Reza Pahlevi di tim Rajawali.
Fokus pada Mohamad Ahsan yang ditinggalkan Hendra Setiawan, Fenomena yang sangat sulit diterima bagi badminton lovers. Bagaimana tidak, pasangan yang dijuluki The Daddies harus dipecah setelah sekian lama bersama meraih banyak prestasi.
Prestasi yang sangat gemilang kala mereka bersama yakni dua kali menjuarai ajang bergengsi All England, tercatat mereka berhasil menjadi juara pada tahun 2014 dan 2019, sebelumnya mereka juga sempat mencapai perempat final pada tahun 2013.
Baca Juga: Syarat Indonesia Juara Grup Piala Sudirman 2021, Jojo dan The Minions jadi Tumpuan
Berikut daftar lengkap catatan Prestasi The Daddies. Di tahun 2013 mereka berhasil Juara di Maybank Malaysia Open Super Series, Juara Djarum Indonesia Open Super Series Premier, Juara Li-Ning Singapore Open Super Series, Juara BWF World Badminton Championships, Juara Yonex Japan Open Super Series, dan Juara BWF Super Series Final.
Di tahun 2014 the Daddies berhasil keluar sebagai Juara All England Badminton Championship, kemudian Juara Hongkong Open Super Series, dan Juara Asian Games. Serta di tahun 2015 prestasi mereka yakni Juara Maybank Malaysia Open, Juara Total BWF World Championships dan Juara BWF Super Series Final Dubai
Berlanjut pada tahun 2018 Hendra Ahsan berhasil mencapai semifinal Yonex Sunrise India Open, Semifinal Yonex German Open, Semifinal Danisa Denmark Open, Semifinal Fuzhou China Open, Semifinal Yonex Sunrise Hongkong Open dan Juara Singapore Open.
Sedangkan di tahun 2019 the Daddies berhasil keluar sebagai juara Yonex All England Badminton Championships 2019.
Baca Juga: Catat! Info dan Jadwal Simulasi Piala Sudirman 2021, Thomas dan Uber 2020
Bagaimana menurut kalian? Siapkah diri kamu kehilangan ganda putra yang sudah banyak memberikan prestasi untuk Indonesia ini? Atau bagian akan muncul The Daddies Reborn. Mari kita tunggu konfirmasi langsung dari pelatih Timnas PBSI Herry IP.***