HALOYOUTH - Piala Sudirman merupakan sebuah kejuaraan bulutangkis terbesar di dunia untuk nomor beregu campuran yang diadakan tiap dua tahun sekali.
Turnamen ini mempertandingkan pemain di nomor tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran.
Nama Sudirman sendiri diambil dari nama tokoh perbulu tangkisan Indonesia, Dick Sudirman, salah satu pendiri PBSI dan dikenal juga sebagai bapak bulutangkis Indonesia.
Piala Sudirman tidak memperebutkan hadiah uang namun semua pebulutangkis bertanding hanya untuk membela nama negara dan memperoleh poin untuk mendongkrak peringkat BWF.
Baca Juga: Piala Sudirman 2021 Beri Pengalaman Berharga untuk Ester
Piala Sudirman kembali digelar tahun ini, 2021, di Vantaa, Finlandia yang sudah berlangsung sejak Minggu, 26 September 2021.
Piala Sudirman tahun ini diikuti oleh 16 negara, yakni China, India, Thailand, Finlandia, Taiwan, Korea Selatan, Jerman, Tahiti, Denmark, Indonesia, Kanada, NBFR, Jepang, Malaysia, Inggris dan Mesir.
Namun ada salah satu kontestan yang menggunakan nama yang cukup menggelitik yakni NBFR alias Rusia.
Mungkin banyak yang belum tahu kenapa Rusia menggunakan NBFR atau National Badminton Federation of Russia pada turnamen ini.
NBFR sendiri adalah Federasi Bulu Tangkis Nasional Rusia yang merupakan badan pengatur olahraga bulu tangkis di Rusia yang berbasis di Russia.
Baca Juga: 4 Fakta Menarik Rachel Chan, Pebulutangkis Tunggal Putri Kanada Penakluk Ester Nurumi Tri Wardoyo
NBFR sendiri telah menjadi anggota sejak 1992 dari Badminton Europe, organisasi regional untuk Federasi Bulu Tangkis Dunia.
Organisasi ini didirikan sebagai salah satu penerus CIS Badminton (1991-1992) dan Federasi Bulu Tangkis Uni Soviet (1962-1991) setelah pembubaran Uni Soviet.
NFBR menjadi satu-satunya administrator untuk tim bulu tangkis nasional Rusia ketika Federasi Bulu Tangkis Rusia (RBF) dibubarkan oleh Komite Olimpiade Rusia pada tahun 2005.
Mereka menggunakan nama NBFR karena Rusia saat ini sedang dikenai sanksi oleh Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) setelah dituduh menjalankan program doping yang didukung negara.
Baca Juga: Sumbang Poin untuk Indonesia, Greysia Polii-Apriyani Rahayu Ungkap Kunci Kemenangan Atas Kanada
Pada 2020 lalu, CAS memberi sanksi kepada Rusia karena beberapa pelanggaran doping.
CAS melarang Rusia dari semua acara olahraga besar selama 2 tahun (pengurangan dari larangan empat tahun yang ditetapkan pada tahun 2019 oleh Badan Anti-Doping Dunia).
Namun ada pengecualian yakni atlet Rusia diizinkan untuk bersaing di kompetisi internasional, namun harus melakukannya dibawah bendera yang netral.
Berkat putusan itu, Rusia disebut NBFR pada Piala Sudirman 2021 kali ini. Selain itu, sebelumnya Rusia juga menggunakan ROC atau Russian Olympics Committee di Olimpiade Tokyo 2021 lalu.
Rusia akan menggunakan nama tersebut hingga sanksi yang mereka terima telah usai yakni hingga ajang Olimpiade Musim Dingin 2022 di Beijing.***