Duh! Indonesia Tertinggal Jauh Usai China Sabet Gelar Juara Piala Sudirman 2021 untuk ke 12 kalinya

4 Oktober 2021, 09:03 WIB
China Juara Setelah Kalahkan Jepang di Piala Sudirman 2020 /Instagram @badminton_talk

HALOYOUTH - China berhasil menjadi juara Piala Sudirman setelah mengalahkan Jepang 3-1 pada partai final yang berlangsung di Energia Areena, Vantaa, Finlandia, Minggu, 3 Oktober 2021.

Chen Qing Chen-Jia Yi Fan memastikan gelar juara bagi China seusai mengalahkan pasangan ganda putri Jepang, Mayu Matsumoto-Misaki Matsutomo dengan skor 21-17 dan 21-16. Peraih medali perak Olimpiade Tokyo 2020 tersebut sukses memastikan kemenangan China 3-1 atas Jepang

He Jiting-Zhou Hao Dong menjadi jalan pembuka kemenangan. Turun pada pertandingan pertama pada sektor ganda putra, He-Zhou bawa China unggul satu poin setelah menang rubber game atas pasangan Jepang, Takuro Hoki-Yugo Kobayashi 21-17, 14-21, dan 21-16.

Baca Juga: China Raih Gelar Juara Piala Sudirman Ke-12, Greysia CS Fokus Evaluasi Jelang Thomas Uber Cup 2020

Sementara satu poin lainnya didapat oleh China di nomor tunggal putra oleh Shi Yu Qi. Pebulutangkis ranking 10 dunia ini berhasil menaklukan Kento Momota dengan skor 21-13, 8-21, dan 21-8. Momota harus mengakui keunggulan Shi Yu Qi yang tampil luar biasa dalam turnamen kali ini.

Adapun poin satu-satunya Jepang didapat di nomor tunggal putri. Sempat lebih dulu tertinggal pada awal-awal gim pertama, Akane Yamaghuchi mampu membalikkan keadaan. Akane berhasil mengalahkan juara Olimpiade 2021 asal China, Chen Yu Fei, dua set langsung 21-19, 21-16.

Keberhasilan ini menjadi gelar juara ke 12 China dikompetisi Piala Sudirman. Negeri Tirai Bambu menjadi yang paling banyak meraih trofi di turnamen internasional untuk nomor beregu campuran tersebut.

Baca Juga: Kejayaan Kento Momota Telah Habis, 3 Pebulutangkis Ini Jadi Ancaman Kudeta Ranking 1 Dunia

Sejarah mencatat, China menjuarai Sudirman Cup pada tahun 1995, 1997, 1999, 2001, 2005, 2007, 2009, 2011, 2013, 2015, 2019, dan 2021.

Sementara, Jepang harus mengubur impiannya untuk mencicipi gelar perdana Piala Sudirman dalam sejarah bulutangkis mereka.

Begitu juga dengan tim Indonesia, Kevin Sanjaya cs gagal melangkah ke fase semifinal setelah takluk dari Malaysia 2-3 di babak perempatfinal. Skuad Merah putih masih harus melanjutkan puasa gelar Piala Sudirman sejak pertama kali merebutnya di edisi perdana tahun 1989.

Baca Juga: Disingkirkan Shi Yuqi di Final Sudirman Cup, Masa Kejayaan Kento Momota Telah Habis

Momen bersejarah tersebut terjadi pada Sudirman Cup edisi pertama yang digelar di Jakarta pada 24-29 Mei 1989. Tim tuan rumah pun difavoritkan menjadi juara.

Indonesia bertemu Korea Selatan dalam partai final, skuad garuda tampil dengan optimisme tinggi.

Pada partai pertama, Indonesia yang diwakili Eddy Hartono-Rudy Gunawan takluk dengan skor 9-15, 15-8, 13-15 dari Park Joo-bong/Kim Moon-soo. Kekalahan itu jelas menyesakkan karena Eddy Hartono dan Rudy Gunawan merupakan andalan Indonesia pada nomor ganda putra.

Pada partai kedua yang memainkan nomor ganda putri, Indonesia yang menurunkan Verawaty Fajrin/Yanti Kusmiati kalah 12-15, 6-15 dari Hwang Hye-young/Chung So-young. Indonesia tertinggal 0-2 dari Korea Selatan.

Baca Juga: Pebulutangkis Marcus Gideon Marah Besar ke Wasit Gara-gara Ini: Ini Tidak Adil!

Indonesia makin terdesak pada partai ketiga di nomor tunggal putri, saat Susy Susanti kehilangan game pertama dengan skor 10-12 dari Lee Young-suk. Pada momen genting tersebut, Susy berhasil keluar dari tekanan dan membuat keajaiban.

Dengan luar biasa ia mampu membalik keadaan dan menang dengan skor 12-10 sekaligus memaksakan terjadinya game ketiga. Momentum tersebut jelas tak disia-siakan oleh Susy Susanti yang akhirnya mampu memenangi game ketiga dengan skor meyakinkan 11-0.

Momentum kebangkitan tersebut berhasil dilanjutkan oleh Eddy Kurniawan yang turun pada partai keempat. Tak tanggung-tanggung, tunggal putra Indonesia itu sukses mengatasi perlawanan Sung Han-kook dengan skor 15-4, 15-3. Kedudukan pun menjadi sama kuat 2-2.

Baca Juga: Mengejutkan! BWF Soroti Dua Pebulutangkis Terbaik Indonesia Ini Super 'Jago Tipu-Tipu' Siapa Dia?

Gelar juara Piala Sudirman 1989 akhirnya harus ditentukan lewat partai kelima yang memainkan nomor ganda campuran. Indonesia menurunkan Eddy Hartono-Verawaty Fajrin sementara Korea Selatan diwakili Park Joobong-Chung Myunghee.

Duel sengit terjadi pada game pertama yang dimenangi Eddy Hartono-Verawaty Fajrin dengan skor 18-13. Wakil Merah Putih dengan meyakinkan meraih kemenangan pada game kedua dengan skor 15-3 dan Piala Sudirman edisi pertama pun berhasil dimenangi oleh Indonesia.

Kini skuad merah putih harus kembali menjalankan puasa gelar di kejuaraan bulutangkis internasional nomor beregu campuran untuk kesekian kalinya setelah China berhasil mempertahankan gelar juara Piala Sudirman 2021 usai menyundangi Jepang dengan skor 3-1.***

Editor: Rifqiyudin

Sumber: berbagai sumber

Tags

Terkini

Terpopuler