HALOYOUTH- Pasangan ganda putra nomor satu dunia asal Indonesia Marcus Fernaldi Gideon-Kevin Sanjaya Sukamuljo jadi sorotan tajam usai tersingkir di Piala Sudirman 2021.
Seruan untuk pemisahan Marcu Gideon dan Kevin Sanjaya menyeruak lantaran performa pasangan berjuluk The Minions dinilai menurun hingga massa keemasanya terancam berakhir.
Jauh sebelum Piala Sudirman, desakan pemisahan Marcus Fernaldi-Kevin Sanjaya mencuat selepas Olimpiade Tokyo 2020. Saat itu, Marcus-Kevin tersingkir dari wakil Malaysia Aaron Chia-Soh Wooi Yik di babak 16 besar.
Legenda bulu tangkis tunggal putra Denmark, Morten Frost turut menanggapi kekalahan Marcus-Kevin di Olimpiade Tokyo.
Morten Frost tak menapikan permainan Marcus-Kevin selalu berakhir buruk di ajang turnamen besar. Kata dia, hasil buruk didapatkan The Minions ketika berlaga di Olimpiade Tokyo, berstatus unggulan, Marcus-Kevin gagal meraih medali.
Untuk itu, komentator BWF ini menyarankan agar pasangan Marcus-Kevin segera mengakhiri duet Minions yang melekat tersebut.
"Yang menarik, apakah Indonesia akan menukar pasangan mereka, itu bisa jadi merupakan masalahnya. Jadi, kita lihat apa yang akan terjadi," kata Morten Frost dalam cupilkan video yang diunggah di akun media sosial BWF seperti dikutip Haloyouth.com beberapa waktu lalu.
Morten melanjutkan, seiring berjalanya waktu pasangan lain akan menemukan formula tepat untuk menghadapi Marcus-Kevin.
Baca Juga: Dirombak PBSI? Pebulutangkis Ini Potensi Gantikan Marcus Gideon Jadi Tandem Baru Kevin Sanjaya
Belakangan ini, kata Morten titik kelemahan The Minions mulai terlihat dan bisa dikunci oleh pasangan lain. Terlebih, Marcus-Kevin sukses menjuarai semua turnamen kecuali turnamen besar termasuk Olimpiade Tokyo.
"Pada dasarnya merek harus menciptakan kembali permaina untuk beberapa turnamen besa," kata Morten.
Senada, legenda bukutangkis Indonsia Susi Susanti menilai umur Marcus Gideon yang saat ini berusia matang 30 tahun memungkinkan pensiun.
Susy Susanti seolah menyentil PBSI untuk segera berbenah dalam mempersiapan Olimpiade Paris 2024 mendatang.
"Persiapan menuju Olimpiade 2024 memang tinggal sebentar lagi, waktu tinggal tiga tahun bukan empat tahun seperti biasanya," kata Susi Susanty.
Baca Juga: Rangking BWF 10 Besar Tim Bulutangkis Dunia: China Kokoh Dipuncak, Ini Posisi Indonesia?
Susy tak menapikan sosok Fajar-Rian yang kini umurnya sama dengan Kevin layak menjadi pengganti Marcus Gideon kelak pensiun.
"Ada Fajar-Rian yang masih seumuran Kevin," katanya.
Usulan Susy Susanti untuk regenerasi atlet bulu tangkis sebagai tamparan keras PBSI agar merombak pasangan baru dengan usia ideal.
Selain Fajar-Rian yang disebutkan Susy Susanti terdapat beberapa atlet muda yang kariernya tengah bersinar mulai Leo Rolly Carnando-Daniel Marthin hingga Reza Pahlevi.
Lantas apakah mereka layak menjadi kandidat kuat pengganti Marcus Gideon jadi tandem baru Kevin Sanjaya? Berikut sederet prestasi potensi calon pasangan baru Kevin Sanjaya.
Baca Juga: Duh! Indonesia Tertinggal Jauh Usai China Sabet Gelar Juara Piala Sudirman 2021 untuk ke 12 kalinya
1. Fajar-Rian
Pajar-Rian digadang-gadang akan mengisi posisi Marcus Fernaldi Gideon seusai disebut-sebut Susy Susanti.
Karier Fajar-Rian tengah melejit, mereka memenangkan beberapa turnamen internasional termasuk Indonesia International pada tahun 2014, 2015, dan 2016; Austrian Open pada tahun 2015; dan untuk Grand Prix BWF di Chinese Taipei Masters 2016.
Menurut data BWF update per 10 Agustus 2021 pasangan ganda putra Fajar-Rian kini menempati posisi ke-7 dunia.
2. Leo Rolly Carnando-Daniel Marthin
The Babies julukkan Leo-Daniel tidak menutup kemungkinan akan menjadi pasangan baru Kevin Sanjaya. Mengingat usia mereka masih muda dan penuh prestasi.
Baca Juga: Petaka Denmark! Jelang Piala Thomas Uber 2020 Tunggal Putra Andalan Cedera, Andres Antonsen?
Prestasi terbaik Leo-Daniel saat mengikuti turnamen Tahiland Open I dan Thailand Open II yang berlangsung Januari 2021 lalu.
Pada turnamen itu, Leo-Daniel sukses mencuri perhatian karena usai berhasil lolo menembus semifinal Thiland Open I.
Sementara, Tahiland Open II The Babies menembus babak 16 besar.
Berkat penampilan di Thailand Open 2021, pasangan Leo-Daniel pun sempat melesat ke peringkat 42 dunia setelah sebelumnya menempati peringkat 80 BWF.
Selain itu, pasangan ini juga pernah meraih juara dunia Junior 2019 dengan mematahkan rekor buruk, setelah tak pernah ada ganda putra Indonesia yang menjadi Juara Dunia Junior sejak 1992.
Baca Juga: Thomas dan Uber Cup 2021, Akankah Indonesia Juara? Begini Kata Eng Hian Optimis!
3. Reza Pahlevi
Nama Muhammad Reza Pahlevi juga turut disorot untuk menggantikan posisi Marcus Fernaldi Gideon.
Saat ini, Reza Pahlevi berada diperingkat 122 BWF dari sektor ganda putra bersama dengan Sabar Karyaman Gautama.
Reza Pahlevi pernah memenangkan beberapa kejuaraan.
BWF World Tour
Juara Akita Masters 2018 bersama Akbar Bintang Cahyono
Runner Up Hyderabad Open 2018 bersama Akbar Bintang Cahyono
Runner Up Spain Masters 2021 bersama Sabar Karyaman Gautama
Baca Juga: Kenapa dalam Trofi Piala Sudirman ada Replika Candi Borobudur? Ini Alasannya
BWF International Challenge/Series
Baca Juga: Petaka Denmark! Jelang Piala Thomas Uber 2020 Tunggal Putra Andalan Cedera, Andres Antonsen?
Runner up Iran Fajr International 2017 bersama Kenas Adi Haryanto
Runner Up Orleans International 2017 bersama Kenas Adi Haryanto
Runner Up Indonesia International 2017 bersama Kenas Adi Haryanto
Juara Singapore International 2017 bersama Kenas Adi Haryanto
Runner Up Indonesia International 2017 bersama Kenas Adi Haryanto
Juara Finish Open 2018 bersama Akbar Bintang Cahyono
Berkaca pada prestasi mulai Fajar Rian, Leo-Daniel hingga Reza Pahlevi, diprediksi mereka masuk kandidat kuat pasangan baru Kevin Sanjaya Sukamuljo untuk menatap Olimpiade Paris 2024.***