Kento Momota Tantang Viktor Axelsen di Final Denmark Open 2021, Pertaruhkan Ranking 1 Dunia

24 Oktober 2021, 05:55 WIB
Badminton - Sudirman Cup - Vantaa, Finland - October 1, 2021 Kento Momota of Japan in action during his match against Tien Chen Chou of Taiwan Antti Aimo-Koivisto/Lehtikuva via REUTERS ATTENTION EDITORS - THIS IMAGE WAS PROVIDED BY A THIRD PARTY. NO THIRD PARTY SALES. NOT FOR USE BY REUTERS THIRD PARTY DISTRIBUTORS. FINLAND OUT. NO COMMERCIAL OR EDITORIAL SALES IN FINLAND. /LEHTIKUVA/via REUTERS

HALOYOUTH - Pebulutangkis tunggal putra nomor satu dunia asal Jepang, Kento Momota akan menghadapi pemain terhebat Denmark, Viktor Axelsen di final Denmark Open 2021 pada Minggu, 24 Oktober 2021.

Pertarungan ini menjadi laga yang dinantikan semua orang mengingat perseteruan mereka sebagai pemain tunggal putra terbaik dunia.

Kento Momota sebelumnya berhasil mengalahkan pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Tommy Sugiarto dalam permainan dua game langsung 21-7 dan 21-12 pada babak semi final.

Sementara itu, Viktor Axelsen sukses menuntaskan perlawanan pebulutangkis tunggal putra Hong Kong, Lee Cheuk Yiu dalam dua set langsung 21-9 dan 21-11.

Baca Juga: Ini Fakta Mengerikan Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie yang Gagal Melaju ke Frence Open 2021

Kedua pemain mengalahkan lawan-lawan mereka dengan tidak terlalu menguras tenaga, Kento Momota mengalahkan Toma Popov di pertandingan pertama dengan skor 21-12 dan 21-15.

Kemudian di babak 16 besar Kento menumbangkan wakil India, Srikanth Kidambi dalam dua set langsung, meski Kidambi memberikan perlawanan di game pertama dengan skor 23-21, namun Kento Momota berhasil mengakhiri set kedua dengan kemenangan mudah 21-9.

Selanjutnya di babak perempat final, pemain berusia 27 tahun tersebut menumbangkan Jonatan Christie di game pertama dengan skor 21-13 dan 15-0 setelah Jojo memutuskan untuk mundur karena cedera.

Baca Juga: Mundur dari French Open 2021, Irwansyah Ungkap Pengorbanan Ginting dan Jonatan Christie di Piala Thomas 2020

Sementara itu, Viktor Axelsen berhasil mengalahkan Loh Kean Yew dari Singapura dengan dua set langsung 21-19 dan 21-14 di pertandingan pertama.

Selanjutnya peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 ini menumbangkan Lakshya Sen 21-15, 21-6 di babak 16 besar dan berhasil membalaskan dendamnya pada Lee Zii Jia (Malaysia) dalam dua set langsung 21-19 dan 21-19.

Pertemuan Kento Momota dengan Viktor Axelsen diprediksi akan berlangsung seru mengingat ranking satu dunia dipertaruhkan di sini.

Kento Momota saat ini memuncaki ranking satu dunia dalam beberapa tahun terakhir, namun penampilannya sejauh ini masih belum ke performa terbaiknya usai mengalami kecelakaan pada awal 2020 lalu.

Baca Juga: Gara-gara Ini Jonatan Christie Dipastikan Absen di French Open, Ini Kata PBSI

Sementara itu, Viktor Axelsen saat ini berada diranking dua dunia dengan kekuatan yang sedang dalam performa on fire setelah meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020.

Jika dilihat secara head to head kedua pemain, Kento Momota unggul jauh dari Viktor Axelsen. Dari 15 pertemuan, Momota berhasil memenangkan 14 pertandingan dan satu diantaranya untuk kemenangan Axelsen.

Pertemuan pertama Kento Momota dengan Viktor Axelsen terjadi pada BWF World Junior Championship 2010 lalu di mana Axelsen sukses mengalahkan Momota 21-8 dan 21-7.

Pertemuan terakhir kedua pemain terjadi di final Malaysia Masters 2020 dengan kemenangan Momota dua game langsung 24-22 dan 21-11.

Pertemuan terakhir tersebut terjadi sebelum Kento Momota mengalami kecelakaan mobil yang membuatnya kesulitan kembali menemukan permainannya.

Baca Juga: Alami Cedera saat Tanding Lawan Kento Momota di Denmark Open 2021, Jonatan Christie: Nahan Sakit, Mohon Maaf!

Oleh karena itu, meski Axelsen secara head to head masih kalah jauh, namun pertarungan ini tidak bisa diprediksi pemenangnya.

Kento Momota saat ini memuncaki ranking satu dunia dengan koleksi 109, 410 poin sementara Viktor Axelsen berada dibawahnya dengan memiliki 105, 479 poin.

Pemenang turnamen ini akan mendapat tambahan 12 ribu poin sementara runner up akan mendapat tambahan 10.200 poin. Tentu dengan tambahan tersebut akan membuat mereka saling mengkudeta satu sama lain.

Bagi Kento Momota sendiri final ini menjadi pertaruhan bagi dirinya di ranking satu dunia, sekaligus membuktikan bahwa dirinya belum habis.***

Editor: Rifqiyudin

Sumber: Berbagai sumber

Tags

Terkini

Terpopuler