HALOYOUTH - Penggemar bulutangkis tentu sudah tahu sosok Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo, mereka atlet bulutangkis nomor satu dunia.
Prestasi Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya banyak sekali hingga mengharumkan nama Indonesia di sektor bulutangkis itu.
Kemarin di turnamen Hylo Open 2021 pun Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo meraih juara mengalahkan lawan senegaranya. Hal itu membuat penggemar makin bangga kepada mereka berdua.
Baca Juga: Juara Hylo Open 2021, Aaron Chia Bilang Begini ke Marcus Gideon-Kevin Sanjaya
Kejayaan Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo saat ini memang sangat luar biasa. Kalau kita coba amati kedepan siapakah generasi penerus Marcus/Kevin?
Tentu kejayaan yang saat ini dialami oleh Marcus/Kevin tidak abadi, artinya mungkin akan ada masa dimana merekapun tidak lagi menjadi pemain, misalnya karena usia dan lain sebagainya.
Lalu siapakah generasi penerus Marcus/Kevin dimasa depan nanti setelah Marcus/Kevin. Yang jelas banyak sekali atlet-atlet hebat di Indonesia yang berbakat.
Baca Juga: Mengejutkan, PSK Ini Ngaku Pernah Ditiduri Jenglot Demi Ramai Pelanggan
Misalnya saja ganda putra Indonesia Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin. Ganda putra Indonesia ini cukup berbakat, mereka berdua juga baru saja bertanding dengan Marcus/Kevin dan final Hylo Open 2021.
Meskipun mereka kalah, namun permainan keduanya sangat luar biasa. Bahkan pada pertandingan final Hylo Open 2021 kemarin Marcus memuji permainan mereka.
Katanya, Leo/Daniel bermain apik di babak final. Meski sukses menghentikan perjuangan lawannya, namun Minions sempat mengalami kesulitan saat meladeni ganda putra berjuluk The Babies yaitu Leo/Daniel.
Baca Juga: Indonesia Masters 2021 Akan Segera Digelar, Hadiahnya Bikin Jantungan
Leo/Daniel memberikan perlawanan sengit di gim kedua saat mereka mengubah strategi dan mengikuti pola permainan seniornya yang memainkan drive rendah dan no lob.
Keputusan Leo/Daniel ini ampuh membuat Kevin/Marcus kesulitan menghalau pukulan. Meski begitu, Minions yang lebih berpengalaman itu bisa menghentikan perlawanan Leo/Daniel dan menduduki podium tertinggi.
Sementara menurut Kevin, penampilan dirinya dengan Marcus Fernaldi Gideon di turnamen level Super 500 ini masih banyak yang harus diperbaiki karena sebenarnya Hylo Open bukan target mereka tahun ini.
Baca Juga: 7 Makanan Ini Wajib Dikonsumsi Penderita Asam Lambung
Namun Kevin juga tetap bersyukur karena akhirnya bisa meraih gelar di turnamen individu setelah sebelumnya gagal di Denmark Open dan French Open.
Kehebatan Leo/Daniel memang sudah terlihat sejak masih sejak kecil, bahkan dikejuaraan Dunia Junior pada tahun 2019 silam, keduanya berhasil memenangi laga babak 16 besar.
Itulah kehebatan Leo/Daniel di dunia bulutangkis, kitapun sebagai penggemar bulutangkis tentu selalu suport atlet-atlet Indonesia agar mengharumkan nama Indonesia. Semoga bermanfaat.***