Musuh Bebuyutan Marcus Gideon/Kevin Sanjaya Pilih Gantung Raket, Begini Kata-kata Terakhirnya!

13 November 2021, 07:40 WIB
Atlet bulutangkis China, Li Junhui (kanan) secara mengejutkan mengabarkan resmi pensiun alias gantung raket/ Tangkapan Layar BWF TV/ /

HALOYOUTH - Dunia olahraga bulutangkis dikejutkan dengan pensiunnya pebulutangkis muda asal China, Li Junhui. Pebulutangkis berusia 26 tahun tersebut memutuskan mengakhiri kariernya dari dunia olahraga bulutangkis.

Semasa kariernya, Li Junhui masih menduduki peringkat empat dunia dan pernah berpapasan dengan Marcus Gideon/Kevin Sanjaya sebanyak 13 kali pertemuan.

Dari 13 kali pertemuan tersebut, Marcus Gideon/Kevin Sanjaya masih unggul 11 kemenangan untuk The Minions, sedangkan sisanya milik Li/Liu. Biarpun jauh lebih unggul, pasangan China Li/Liu selalu memberikan perlawanan yang sempat membuat Marcus Gideon/Kevin Sanjaya kewalahan menghadapinya.

Baca Juga: Pensiun Diusianya yang Baru 26 Tahun, Atlet Bulutangkis China Ini Beberkan Alasan yang Menohok!

Kontra keduanya, terakhir pada tahun 2019 lalu dalam ajang BWF World Tour Finals. Pada saat itu permainan cukup ketat dan sengit sehingga permainan dipaksa rubber game dengan skor 21-18, 14-21 dan 21-18 yang dimenangkan Marcus Gideon/Kevin Sanjaya.

Berikut pesan-pesan perpisahan Li Junhui seperti dilansir Haloyouth pada, Jumat, 12 November 2021dari akun Instagram BadmintonTalk.com

“Sekarang persaingan bulutangkis ganda putra dunia sangat ketat. Latihan dengan intensitas tinggi adalah jaminan dasar untuk menang. Sedangkan, saya tidak dapat menyelesaikan porsi latihan normal di tim nasional karena cedera dan sakit. Oleh karena itu, hal ini sering kali menjadi beban pikiran saya,” ujarnya

Baca Juga: Ratchanok Intanon Joged Tiktok, Fajar Alfian Kepincut, Namun Ditolak, BWF Ikutan Komentar Begini

“Pada tahun 2017, ketika saya bermain di Liga Tiongkok, saya mengalami cedera meniskus akut sendi lutut kanan, menambah daftar cedera yang ada di tulang kaki (tulang femur distal dan tibia proksimal).”

“Meskipun kemudian kondisi saya membaik setelah menjalani multi-terapi, namun terus tidak bisa sembuh total. Setiap kali menambah porsi latihan, sering kali kumat lagi cedera lamanya. Maka dari itu saya sangat sulit untuk bisa menyelesaikan porsi latihan yang diberikan oleh pelatih seperti rekan-rekan saya di tim nasional.” Imbuhnya

Selain pesan-pesan yang dia utarakan, kemudian Li Junhui memberi ucapan terimaksihnya dan ucapan mengharukan terhadap para penggemarnya. Bahwa, dukungan terhadapnya adalah hal luar biasa dan tanpa syarat apapun. Baik ketika menang ataupun ketika kalah. Pendukungnya itu dapat mentolelirnya.

Baca Juga: Indonesia Masters 2021 Ditunda Gara-gara Ini: The Minions Cs Harus Pindah Lokasi Pertandingan ke Tempat Ini

“Di kesempatan ini, saya juga ingin mengucapkan terimaksih kepada penggemar saya. Kalian telah menyukai dan mendukung saya tanpa syarat. Akan selalu ada pasang surut dalam hidup, terutama bulutangkis. Ketika saya memenangkan gelar, Anda memberi saya tepuk tangan. Ketika saya berada di bawah, kalian mentolelir dan mendukung saya,” ungkapnya haru

Terakhir, Li Junhui memberikan kata-kata mutiara nan indah yang membuat publik terenyuh dan terharu akan kata-katanya tersebut.

“Hidup itu seperti kereta yang melaju kencang, tidak peduli bagaimana perjalananya, tidak peduli apa pemandangan di sepanjang jalan yang tak terbatas, tetap akan ada pemberhentian terakhir, dan pastinya akan ada yang turun dan akan ada pula yang naik dalam kereta itu,” Li Jinhui

Baca Juga: PBSI Posting Tim Indonesia Lagi Latihan, Netizen Kegirangan: Akhirnya Tommy Diposting Juga

Atas pensiunnya pebulutangkis asal China, Li Junhui, dunia bulutangkis kehilangan sosok penting dalam olahraga tepok bulu tersebut.

Sebab, persaingan di lapangan dan di depan net serasa sayur kurang garam. Walau, menguntungkan bagi the minions, bebannya sedikit berkurang karena pesaingnya tak lagi menjadi ancaman baginya untuk selamanya.

Editor: Rifqiyudin

Sumber: Twitter.com/BadminTalk

Tags

Terkini

Terpopuler