Bukan karena Omicron, Pemain Top Dunia Angkat Bicara Mundurnya dari BWF World Championship 2021

9 Desember 2021, 11:31 WIB
Kevin dan Marcus /Humas PP PBSI

HALOYOUTH - Pemain top dunia banyak yang resmi menyatakan mundur dari gelaran BWF World Championship.

Padahal tournamen ini akan segera berlangsung kurang dari sepekan lagi, yakni pada tanggal 12-19 Desember 2021.

Tim Indonesia yang berisi banyak pebulutangkis ternama mulai dari ganda yang dijuluki minions yakni, Marcus Gideon-Kevin Sanjaya.

Kemudian ganda putri kebanggaan Indonesia Greysia Polii-Apriyani Rahayu, dan tunggal putra nomor 5 dunia yakni Anthony Ginting batal berangkat pada tournamen tersebut.

Baca Juga: Didesak Ikut Campur Soal Mundurnya Tim Nas dari Kejuaraan Dunia BWF 2021, Menpora Kesal: Itu Urusan Cabor!

PBSI yang menaungi para atlet tersebut menyatakan bahwa mundurnya tim Indonesia dikarenakan kekhawatiran terhadap virus corona varian baru, yakni varian omicron.

Mundurnya tim Indonesia juga di ikuti oleh tunggal putra peringkat 2 dunia asal Jepang, yakni Kento Momota. Mundurnya Momota dikonfirmasi oleh BWF karena mengalami cedera.

Unggulan ketujuh Malaysia Chan Peng Soon dan Goh Liu Ying juga batal mengikuti kejuaran dunia ini, setelah mengumumkan perpisahan mereka sebagai pasangan setelah 13 tahun, pada hari Senin lalu.

Baca Juga: Media Asing Sebut Mundurnya Indonesia dari Kejuaraan Dunia 2021 Jadi Pukulan Telak Bagi Dunia, Ini Sebabnya

Tournamen yang berlangsung di Huelva Spanyol ini menjadi kurang menarik dengan mundur berjama'ah nya para pemain top dunia.

Padahal kejuaraan ini diagendakan sebagai tempat berperangnya pebulutangkis top dunia demi gelar juara.

Setelah mundurnya tim Indonesia, salah satu atlet bulutangkisnya, yakni Anthony Sinisuka Ginting ikut angkat bicara.

Ginting, sapaan akrabnya mengungkapkan bahwa ada nilai positif dengan mundurnya tim Indonesia yaitu waktunya bisa dimanfaatkan untuk istirahat, setelah melewati tiga bulan pertandingan yang cukup intens.

Baca Juga: Terpukul dengan Kejadian Ini, Anthony Sinisuka Ginting Sedih

“Nilai positifnya ini waktunya buat istirahat karena kemarin pertandingan cukup intens tiga bulan, capek banget,” Ucap Anthony Ginting seperti dikutip Haloyouth.com dari AntaraNews pada Kamis, 9 Desember 2021.

Ginting pun menambahkan bahwa batalnya ia berangkat pada tournamen tersebut akan dimanfaatkan untuk refreshing dan persiapan pertandingan tahun depan.

“Jadi ini waktu buat saya untuk istirahat, refreshing, dan persiapan pertandingan tahun depan,” tambah Anthony.

Tournamen yang padat memang menguras tenaga dan fisik para atlet, sehingga mereka merasakan kelelahan dan beberapa mengalami cedera.

Baca Juga: Beda Perlakuan, Begini Cara Thailand Menghargai Para Atletnya yang Berperstasi, Indonesia?

Pada tanggal 23 November, jauh sebelum batalnya Indonesia berangkat menuju kejuaraan dunia minions pun angkat bicara perihal padatnya jadwal tournamen yang diatur BWF.

Kevin Sanjaya mengungkapkan bahwa mereka merasa diperlakukan seperti robot oleh BWF. Karena mereka unggulan satu mereka harus main terus, Sampai tidak mendapat waktu istirahat sama sekali.

"Saya rasa BWF agak memperlakukan kita seperti robot ya. Kita baru selesai main hari Minggu, terus mentang-mentang kita unggulan satu kita harus selalu main hari Selasa kan, saya rasa tidak fair-lah, kita tidak dapat waktu istirahat sama sekali," Ucap Kevin seperti dikutip Haloyouth.com dari Instagram BadmintonTalk pada Kamis, 9 Desember 2021.

Baca Juga: Tamparan Keras! Media Asing Nyinyir Atas Mundurnya Indonesia Dari Kejuaraan Dunia BWF 2021

Tournamen yang padat, kondisi yang para atlet yang lelah, dan juga jauhnya jarak Indonesia menuju Spanyol kemungkinan besar menjadi bahan pertimbangan lain mundurnya para pemain top pada tournamen tersebut.***

Editor: Rifqiyudin

Sumber: Beragam Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler