HALOYOUTH - Timnas Indonesia meraih kemenangan dengan skor cukup besar pada laga melawan kamboja dalam pertandingan pertama Grup B Piala AFF 2020 di Singapura pada Kamis, 9 Desember 2021.
Pada babak pertama timnas indonesia mampu unggul 3-1 lewat gol yang dilesakan melalui brace Rahmat Irianto dan Evan Dimas Darmono.
Gol pertama timnas Indonesia dilesakan oleh Rahmat Irianto tercipta lewat tandukan melalui umpan matang dari Evan Dimas dari tendangan penjuru.
Kemudian, 13 menit berselang kapten timnas Indonesia, Evan Dimas mampu menggandakan keunggulan tim merah putih melalui tendangan menyusur tanah yang mengguncang jala gawang Kamboja.
Tim merah putih kembali menambah keunggulan menjadi 3-0 melalui brace Rahmat Irianto. Pemain Persebaya ini mendapatkan umpan matang dari tendangan sudut Pratama Arhan.
Namun keasikan menyerang, lini pertahanan Indonesia kecolongan ketika kebobolan lewat tandukan Yue Safy.
Baca Juga: Indonesia Mundur dari Kejuaraan Dunia 2021, Akankah Greysia Polii Bertahan? Begini Kata Eng Hian
Berawal dari tendangan sudut, Yue Safy tidak terkawal sehingga dengan mudah dan bebas mengguncangkan gawang tim merah putih yang dijaga oleh Syahrul Fadil.
Skor 3-1 untuk keunggul tim indonesia bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua permainan tim merah putih mengalami penurunan seakan kehilangan fokus dan tenaga meskipun bisa mencetak satu gol tambahan melalui tendangan didalam kotak pinalti yang dilesakan ramai rumakiek.
Namun timnas Kamboja menguasai jalannya babak kedua sehingga mereka bisa menambah gol lewat tendangan yang dilesakan oleh Prak Mony Udom yang mana skor 4-2 ini bertahan hingga pluit akhir berbunyi.
Baca Juga: Meski Timnas Indonesia Menang atas Kamboja di Piala AFF 2020, Shin Tae Yong Ngamuk, Begini Katanya
Kebobolan dua gol, pelatih timnas Indonesia menyebut menyebut bahwa saat ini bek-beknya masih beradaptasi dengan turnamen karena beberapa pemain belum pernah tampil di Piala AFF.
Lebih lanjut, Shin Tae-yong mengatakan bahwa pertahanan timnas indonesia menurun dibabak yang kedua. Namun, selain dari faktor teknis, pelatih asal korea itu mempunyai alasan di balik menurunnya performa skuad Garuda khususnya adalah faktor cuaca.
Cuaca di Singapura, kata juru taktik asal Korea Selatan itu, lebih panas dibandingkan di Turki, tempat mereka melewatkan pemusatan latihan persiapan Piala AFF 2020 selama lebih dari dua minggu.
"Cuaca panas membuat kondisi pemain menurun. Fisik terkuras dan juga gagal fokus yang membuat pertahanan kocar-kacir dan permainan tak jalan. Akan tetapi, saya percaya tim ini akan mampu lebih baik untuk laga-laga selanjutnya" ucap Shin.
Dilaga selanjutnya Indonesia kemungkinan akan memasang Elkan Baggot di lini pertahanan untuk mengantisipasi kejadian seperti menghadapi Kamboja.
Indonesia akan menghadapi Laos pada Minggu, 12 Desember 2021 dan tentunya harus meraih hasil positif.***