HALOYOUTH- Lama dinantikan oleh para atlet bulutangkis, Pemerintah lewat Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) akhirnya memberikan bonus sebesar Rp10 miliar kepada Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI).
Meski tak secara langsung kepada atlet yang berjuang di lapangan, Menpora lebih memilih untuk memberikannya kepada badan olahraga yang lewat atlet terbaiknya mampu menorehkan prestasi sepanjang tahun 2021.
Mengingat pemberian bonus tersebut tidaklah hanya kepada PBSI, melainkan ada dua badan cabang olahraga lainnya yakni National Paralympic Committee (NPC) yang mendapatkan sunyikan bonus Rp5 miliar dan Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI) sebesar Rp1,25 miliar.
Baca Juga: Pagi Hari Waktu Paling Istimewa? Begini Penjelasannya Menurut dr. Zaidul Akbar
Baca Juga: Pantas Berani Deketin Valencia, Ternyata Segini Kekayaan Kevin Sanjaya
Dominasi prestasi cabang Bulutangkis nasional memanglah tidak diragukan lagi, dimana sepanjang tahun 2021 beberapa atlet tanah air secara bergantian memberikan sumbangsih tenaganya guna mengharumkan nama bangsa.
Prestasi yang paling mentereng dan sempat menggemparkan publik bulutangkis nasional adalah ketika pasangan ganda putri Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu mampu membawa pulang medali emas pada ajang Olimpiade Tokyo 2020.
Meski harus gugur di partai perempat final Piala Sudirman 2021, Tim Bulutangkis Putra Indonesia mampu membayarnya dengan memboyong kembali trofi supermasi bulutangkis putra Piala Thomas 2020 Oktober lalu, setelah tertunda hampir 19 tahun.
Meski sempat diwarnai drama saling serang di sosial media twitter lewat hastag trending. hal tersebut bermula ada sekelompok orang diduga sebagai buzzer untuk membuat satu tagar tranding #AtletHarusPaham, Senin, 6 Desember 2021.
Namun masyarakat yang geram akan hal tersebut, berbondong-bondong membuat tagar balasan tak cuma satu, tiga tagar langsung menjadi pesaing tending twitter yakni #ApresiasiUntukAtlet, #ApresiasiAtletBadminton, dan #PrestasiButuhApresiasi.
Polemik yang terjadi diketahui bermula saat sebuah unggahan Instagram dari Jonatan Christie yang dianggap memojokkan pemerintah untuk memberikan bonus kepada para atlet bulutangkis yang telah berhasil menjuarai Piala Thomas 2020.
Baca Juga: Sinopsis Film Man In Love, Menguras Air Mata, Kisah Cinta Debt Collector
Baca Juga: Mengenali 7 Kepribadian Seseorang dari Ketakutan-ketakutan yang Dialami, Nomor Tujuh Paling Unik
Namun pada akhirnya tepat pada Senin, 27 Desember 2021 Pemerintah melalui kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) memberikan bonus dengan total Rp10 Miliar kepada PBSI selaku badan yang menaungi cabang olahraga bulutangkis Indonesia, setelah melakukan revisi anggaran.
Sementara itu NPC yang terhitung sangat sukses di ajang Paralimpiade Tokyo 2020, dianggap telah mampu membina atlet terbaiknya guna merengkuh dua medali emas, tiga medali perak, dan empat medali perunggu diajang tersebut.
Sedangkan PABSI, mendapatkan bonus setelah mampu mengantar lifter Indonesia sebagai cabang langganan penyumbangkan medali di Olimpiade, dimana pada Olimpiade Tokyo 2020, Tim Angkat Besi Indonesia menyumbangkan satu perak dan dua perunggu lewat nama Eko Yuli Irawan, Rahmat Erwin Abdullah, dan Windy Cantika Aisah.