Aaron Chia/Soh Wooi Yik Diamuk Pelatih Karena Performa Bermain Menurun, Mereka Terancam Dibuang Dari Pelatnas?

28 Desember 2021, 13:57 WIB
Soh Wooi Yik dan Aaron Chia /Youtube AllEnglandBadminton/Screenshoot
HALOYOUTH - Pelatih bulutangkis Malaysia, Rexy Mainaky, merasa kecewa atas menurunnya performa para pemain Negeri Jiran belakangan ini sehingga perlu baginya merombak formasi para atlet sesegera mungkin.
 
Kekecewaan itu berbuntut panjang sejak ganda putra andalan Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik menurun drastis performa bermainnya sejak Olimpiade Tokyo 2020.
 
Baru-baru ini Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) telah mewacanakan akan merombak pemain dan para pelatih agar turnamen-turnamen berikutnya Malaysia menemui kejayaannya kembali.
 
Baca Juga: Loh Kean Yew Jadi Raja Bulutangkis Dalam Waktu Singkat, Ternyata Ini Rahasianya, Bisa Ditiru Atlet Tanah Air
 
Adanya sikap tegas dari BAM menyusul turunnya prestasi yang didapat atlet Malaysia setelah sembilan kali ikut turnamen yang bermula dari Sudirman Cup 2021.
 
Sehingga perlu bagi pelatih asal Indonesia itu untuk menyusun kembali langkah langkah tepat untuk memperbaiki performa pemain dan pelatih. Ia menilai, dimulai dari Sudirman Cup 2021 yang telah berlangsung September kemarin, para atlet Malaysia menunjukkan cara bermain yang tidak konsisten. 
 
Diketahui, pelatih asal Indonesia ini telah ditetapkan sebagai Direktur Deputi Kepelatihan BAM sejak Desember 2021 lalu yang diberikan tanggung jawab untuk memastikan para atlet Malaysia dapat berbobot. 
 
Baca Juga: Gila! Inter Milan Resmi Berpindah Tangan ke Lembaga Investasi Arab Saudi, Harga Jualnya Fantastis banget
 
Sejak duduk membidangi ini, Rexy Mainaky tampak berfikir keras dan mulai melakukan langkah langkah, salah satunya akan memanggil dan berbicara dengan ganda putra nomor satu Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
 
Langkah ini dirasa penting bagi Rexy Mainaky mengingat Aaron Chia/Soh Wooi Yik berlaga dengan performa buruk padahal sebelumnya sempat mengantongi medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020.
 
Demi memecut pemain agar performanya konsisten kedepan, ia bahkan tidak akan segan-segan membandingkan mereka dengan ganda putra Jepang Takuro Hoki/Yugo Kobayashi yang justru meroket usai ditinggal dua pendahulunya yang pensiun.
 
Baca Juga: Goh Liu Ying Mantap Akan Berkompetisi 2022 Mendatang Dengan Pasangan Baru, Ini Dia Orangnya
 
"Kita bisa melihat duo Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi muncul sebagai Juara Dunia dan di BWF World Tour Finals berturut-turut," kata Rexy Mainaky dikutip haloyouth dari Bernama, Selasa, 28 Desember 2021.
 
Padahal menurutnya Aaron Chia/Soh Wooi Yik berpotensi besar unggul disetiap turnamen manakala mereka dapat fokus bermain dan menunjukkan konsistensinya.
 
"Kalau Aaron/Wooi Yik bermain konsisten dan fokus, mereka bisa mengalahkan pasangan Jepang. Ini saya tidak bercanda ya, tapi saya melihat dari kemampuan mereka," kata Rexy.
 
Baca Juga: Melati Daeva Buat Pernyataan ini Usai Diguyur Hujatan Selama Turnamen, Sindir Netizen dan Pelatih?
 
Pelatih berencana tidak akan bernegosiasi dengan Aaron Chia/Soh Wooi Yik saat bertemu nanti atau menanyakan perihal menurunnya performa mereka.
 
Namun, pelatih yang juga mantan ganda putra Indonesia peraih medali emas Olimpiade Atlanta 1996 itu menegaskan akan langsung memberikan target bagi ganda putra peringkat tujuh dunia itu agar mampu minimal sampai semifinal di setiap turnamen yang akan mereka ikuti tahun depan. 
 
Baca Juga: Kidambi Srikanth Bakal Bertemu Loh Kean Yew di India Open 2022, Tuan Rumah diprediksi Bakal Berguguran Dini?
 
"Ini bukan tekanan untuk mereka, tapi tantangan agar bisa jadi pemain kelas dunia. Mereka harus melakukan sesuatu yang menantang. Itu akan memotivasi mereka untuk jadi lebih baik," ucapnya tegas.

Editor: Rifqiyudin

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler